GAMBARAN FAKTOR PENDUKUNG KINERJA PETUGAS PROGRAM P2TB DALAM PENEMUAN KASUS TB DI PUSKESMAS DENGAN CASE DETECTION RATE (CDR) <70% DIKABUPATEN TEGAL

Abstract

Penemuan kasus sedini mungkin sangat menentukan keberhasilan program penemuan TB di masyarakat. Kabupaten Tegal mempunyai CDR < 70% untuk Program P2TB. Jumlah puskesmas yang telah mencapai target CDR 70% hanya 29,6% (8 puskesmas) yang CDR-nya rendah. Tujuan penelitian adalah memperoleh gambaran faktor pendukung kinerja dari petugas program TB adalah penenmuan kasus TB di Puskesmas yang CDR-nya <70% di Kabupaten Tegal dalam program penanggulangan Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas dari segi kepemimpinan, motivasi, dan insentif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, menggambarkan kinerja petugas Program P2TB Paru dalam penemuan kasus TB di puskesmas. CDR rendah atau 70%. Hasil penelitian menunjukkan nilai kepemimpinan rendah pada koordinator Program P2TB sebesar 5,3%, petugas BP sebesar 10,4%, petugas Laboratorium sebesar 15,8%. Motivasi dalam kategori sedang pada Kepala Puskesmas sebanyak 21,1%, koordinator program 26,3% petugas BP 5,1% dan petugas laboratorium 10,5%. Insentif yang diterima dianggap sedang oleh koordinator Program sebesar 57,9%, petugas BP 31,6%, dan Laboratoriumsebesar 21,1%. Bagi Dinas Kesehatan perlu adanya pelatihan bagi petugas Program P2TB yang belum mengikuti pelatihan program TB dan refresing bagi yang sudah pelatihan. Dengan motivasi yang sedang hendaknya pimpinan meningkatkan motivasi dengan penghargaan atau reward. Bagi Dinas Kesehatan perlu adanya implementasi dari penelitian ini untuk program yang akan datang yaitu pelatihan Program P2TB bagi petugas yang belum pelatihan. Kata Kunci: CDR, Progam P2TB, Kepemimpinan, Motivasi dan Intensif.