FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI KADAR HAEMOGLOBIN STUDI PADA BURUH PROYEK BANGUNAN SHOWROOM DAN SERVICE HONDA STATION SEMARANG CENTER

FANNY, ARIS (2007) FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI KADAR HAEMOGLOBIN STUDI PADA BURUH PROYEK BANGUNAN SHOWROOM DAN SERVICE HONDA STATION SEMARANG CENTER. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dengan kadar Hb kurang dari normal. Anemia bisa terjadi pada setiap orang termasuk pada buruh bagunan. Rendahnya kadar Hb pada buruh bangunan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor (umur, pendapatan,lama kerja,jumlah rokok yang dihisap, pola makan asupan protein, zat besi, vitamin C). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor adakah hubungan antara umur, pendapatan keluarga,lama keja, jumlah batang rokok, konsumsi protein, zat besi, vitamin C dengan kadar Hb. Penenlitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan metode surveicross sectional. Lokasi penelitian adalah di jalan Setiabudi Semarang pada tanggal 25 Juli 2007. Jumlah sampel yang diperiksa 50 orang yang semuanya merupakan buruh bangunan yang bekerja pada pembangunan Showroom dan Service Station Honda Semarang Center. Analisis Data menggunakan uji Person Product Moment dan regresi berganda. Dari 50 sampel tersebut semuannya memilki kadar Hb normal. Umur responden dalam penelitian ini mayoritas 66 % berada pada kelompok umur dewasa (20-39TH). Rata - rata responden menjalani buruh bangunan selama 12,10 tahun, dan penghasilan tiap bulan yang diperoleh responden mencapai lebih dari standar minimum regional Kota Semarang. Jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari rata-rata 7 batang. Responden merokok sebanyak 2-12 batang rokok tiap harinya. Asupan makannya yang mengandung protein mayoritas defisit (<70%)AKG ada 19 orang (38%), asupan zat besinya mayoritas baik, sedangkan asupan vitamin C yang mengkonsumsi defisit (<70%) AKG ada 46 oarng (92%). Faktor-faktor determinasi (Usia, Pendapatan, Lama Kerja, Jumlah Batang Rokok, Konsumsi protein, Zat Besi, Vitamin C) tidak ada hubungan dengan kadar Hb. Dilihat dari kondisi kesehatan responden yang seluruhnya merupakan buruh bangunan memberikan gambaran kondisi yang cukup baik tidak terkena anemia. Akan tetapi sebaiknya responden untuk lebih memperhatikan lagi kondisi kesehatanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selain terkena anemia. Kata Kunci: Kadar Hb, Umur, Pendapatan, lama Kerja, Jumlah Batang Rokok yang dihisap, Protein, Zat Besi, Vitamin C

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38089
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jan 2013 10:13
Last Modified:28 Jan 2013 10:13

Repository Staff Only: item control page