HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PNDOK PESANTREN NIHAYATUL AMAL WALED KABUPATEN CIREBON

HANDAJANI, SRI (2007) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PNDOK PESANTREN NIHAYATUL AMAL WALED KABUPATEN CIREBON. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Penyakit scabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sering dijumpai pada tempat-tempat yang padat penduduknya dengan keadaan hygiene yang buruk. Penyakit ini dijumpai di Pondok Pesantren Nihayatul Amal Waled. Hampir sebagian besar santri pernah menderita penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktek kebersihan diri dengan kejadian scabies para santri di Pondok Pesantren Nihayatul Amal Waled Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian terdiri dari 70 santri yang terdiri dari 34 santri laki-laki dan 36 saneri perempuan. Metode pengambilan sampel menggunakan Statified random sampling dengan cara undian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan juesioner kepada responden, dengan mengisikan jawaban responden yang dilakukan oleh peneliti. Uji statistic dilakukan dengan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persentase responden yang terkena scabies ada 62,9%, mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari atau lebih 78,6%, mempunyai kebiasaan memakai sabun mandi untuk dipergunakan sendiri 60%, mempunyai kebiasaan memakai handuk untuk dipakai sendiri 54,3%, mempunyai kebiasaan berganti pakaian dengan dengan pakaian sendiri 55,7%, mempunyai kebiasaan mencuci pakaian bersama pakain temannya 61,4%,mempunyai kebiasaan tidur bersama temannya yang menderita scabies 60,0%, mempunyai kebiasaan memakai selimut bersama-sama temannya yang menderita scabies 54,3%, mempunyai kebiasaan mengganti alas tidur < 3 kali sehari 67,1%, dengan p=0,069 dan 32,8% yang mempunyai kebiasaan berwudlu tidak menggunakan kran dengan p=0,196. Hasil penelitian meninjukkan bahwa ada hubugan yang signifikan antara kebiasaan pemakaian sabun mandi, kebiasaan pemakaian handuk, kebiasaan berganti pakaian, kebiasaan tidur bersama, kebiasaan pemakaian selimut tidur dan kebiasaan mencuci pakaian dengan kejadian scabies. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak ada hubungan antara kebiasaan mandi, kebiasaan mengganti alas tidur dan kebiasaan berwudlu dengan kejadian scabies. Kesimpulan kejadian scabies berhubungan dengan kebiasaan pemakaian sabun mandi bersama penderita scabies, kebiasaan pemakaian handuk bersama penderita scabies, kebiasaan berganti pakaian bersama penderita scabies, kebiasaan tidur bersama penderita scabies dan kebiasaan mencuci pakaian bersama penderita scabies. Kata Kunci: skabies, personal higiene, pondok pesantren

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38085
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2013 13:47
Last Modified:13 Sep 2013 09:51

Repository Staff Only: item control page