SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JEJARING RUJUKAN IBU DIRUJUK DAN KARAKTERISTIKNYA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2011 (STUDI KASUS DI WILAYAH KECAMATAN GENUK DAN PEDURUNGAN)

SUKMAWATI , FEBRIANA ANI (2012) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JEJARING RUJUKAN IBU DIRUJUK DAN KARAKTERISTIKNYA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2011 (STUDI KASUS DI WILAYAH KECAMATAN GENUK DAN PEDURUNGAN). Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tersedianya fasilitas rujukan bagi ibu hamil berisiko merupakan salah satu upaya penurunan AKI. Untuk memantau penurunan AKI diperlukan suatu bentuk pencatatan dan pelaporan yang dapat dipantau dan dievaluasi secara berkesinambungan salah satunya dengan PWS KIA. SIG (Sistem Informasi Geografis) juga berpotensi sebagai sistem informasi yang lebih efektif, karena memiliki kemampuan mengolah data dan menampilkan informasi secara spasial maupun nonspasial. Di Wilayah Kecamatan Genuk dan Pedurungan terdapat data mengenai ibu yang dirujuk namun belum ada suatu pemanfaatan SIG untuk menganalisis jejaring rujukan ibu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jejaring rujukan ibu berdasarkan Sistem Informasi Geografis dan mengetahui karakteristiknya di Wilayah Kecamatan Genuk dan Pedurungan, Semarang Tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi adalah ibu hamil dan bersalin rujukan dari puskesmas di Wilayah Kecamatan Genuk dan Pedurungan Tahun 2011 dengan jumlah total sebanyak 220 ibu. Sampel ibu hamil rujukan sebanyak 67 ibu diperoleh berdasarkan teknik simple random sampling. Persebaran jumlah sampel ditentukan berdasarkan teknik proportional random sampling, untuk ibu bersalin rujukan diambil total populasi sebanyak 17 ibu. Sehingga total sampel sebanyak 84 ibu. Hasil penelitian diperoleh bahwa persentase ibu yang dirujuk lebih banyak pada kelompok ibu yang memiliki umur berisiko (66,7%), tingkat pendidikan dasar (59,5%), tingkat pendapatan keluarga rendah (60,7%), dan mengalami komplikasi kehamilan (75,0%). Persentase terbesar ibu yang dirujuk berasal dari Puskesmas Tlogosari Kulon (38,1%) dan dirujuk ke RSUD Kota Semarang (65,5%). Ibu harus menempuh jarak 1-5 km dari rumah ke puskesmas (92,9%) dan 6-10 km dari rumah ke rumah sakit rujukan (53,6%). Saran bagi Dinas Kesehatan adalah melakukan perencanaan tempat perujukan ibu dengan memanfaatkan peta hasil penelitian dengan mempertimbangkan akses jarak dan waktu tempuh. Kata Kunci: Jejaring Rujukan Ibu, Karakteristik Ibu Hamil Risiko, Sistem Informasi Geografis

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38070
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2013 11:19
Last Modified:25 Jan 2013 11:19

Repository Staff Only: item control page