EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEMAM BERDARAH DENGUE (SIM DBD) DENGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI RUMAH SAKIT WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2011

PRATIWI, ANGGUN (2012) EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEMAM BERDARAH DENGUE (SIM DBD) DENGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI RUMAH SAKIT WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2011. Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.

[img]
Preview
PDF - Published Version
7Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Semarang telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Demam Berdarah Dengue (SIM DBD)yang dirancang untuk memenuhi kewajiban Rumah Sakit dalam melaporkan kasus DBD secara tepat waktu dan mendukung pengambilan keputusan di tingkat DKK dan Puskesmaas. Tahap pengembangan SIM DBD memerlukan suatu evaluasi demi peningkatan pengembangan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi SIM DBD di Rumah Sakit wilayah kerja DKK Semarang Tahun 2011 dengan TAM (Tecnology Accepatence Model (TAM) yang terdiri dari persepsi kemudahan (perceived ease of use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness),sikap penggunaan (attitude toward using), dan perilaku untuk tetap menggunakan (behavioral intention to use). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Objek penelitian ini adalah SIM DBD di Rumah Sakit wilayah kerja DKK Semarang. Subjek penelitian ini adalah pengguna SIM DBD di Rumah Sakit wilayah kerja DKK Semarang yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh petugas (100%)mempersepsikan SIM DBD mudah digunakan namun terkadang mengalami kendala jaringan dan server. Komponen kemanfaatan SIM DBD dinilai sebagian petugas (57,1%) bermanfaat tetapi ada petugas yang menganggap pelaporan dengan SIM DBD belum sepenuhnya mampu menggantikan pelaporan yang bersifat paper based. Sebagian besar petugas (71,4%) menerima penggunaan SIM DBD walaupun ada petugas yang merasa malas dalam pemanfaatan SIM DBD. Untuk komponen perilkau untuk tetap menggunakan, sebagian besar petugas (71,4%) mendukung untuk tetap menggunakan SIM DBD namun mengalami kendala kurangnya tenaga pengganti. Oleh karena itu, disarankan bagi DKK Semarang untuk mengembangkan SIM DBD dan melakukan sosialisasi/pelatihan lanjut terkait pengembangan sistem tersebut. Kata Kunci: evaluasi sistem informasi, manajemen DBD, model penerimaan teknologi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38047
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Jan 2013 13:40
Last Modified:23 Jan 2013 13:40

Repository Staff Only: item control page