FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JUMLAH KUMAN UDARA DI RUANG PERAWATAN INTENSIF RS TELOGOREJO

WATI, SINTA (2007) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JUMLAH KUMAN UDARA DI RUANG PERAWATAN INTENSIF RS TELOGOREJO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh penderita selama di rawat di rumah sakit, yaitu ketika penderita terkena infeksi lain dari yang dideritanya waktu masuk rumah saakit. Program Pengendalian Infeksi Nosokomial adalah menurunkan kejadian infeksi tersebut dan mencerminkan kualitas pelayanan penderita dirumah sakit. Salah satu modus transmisi kejadian infeksi adalah melalui udara (air borne). Ruang perawatan intensif merupakan ruangan yang rawan terhadap infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan jumlah kuman udara di ruang Perawatan Intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007 di ruang perawatan intensif Rumah Sakit elogorejo Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populaasi penelitian adalah semua kuman udara di ruang perawatan intensif. Sampel udara diambil secara purposive dengan meletakkan blood agar pada tempat atau titik-titik daerah yang sudah ditentukan selama 30 menit di ruang Perawatan Intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS 11.0. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi pearson, menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan deangan korelasi yang kuat antara jumlah petugas kesehatan dengan jumlah kuman udara di ruang Perawatan Intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, pada p=0,44 (<0,05) dengan tingkat koefisien korelasi r=0.998. Berdasarkan data yang terkumpul diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara jumlah petugas kesehatan dengan jumlah kuman udara di ruang Perawatan Intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Tidak terdapat hubungan antara jumlah pasien dan jumlah pengunjung dengan jumlah kuman udara, karena pada jumlah pasien didapat p=0,973 (>0,05) dengan tingkat koefisien korelasi r=-0.099, dan jumlah pengunjung pada p=0,141 (>0,05) dengan tingkat koefisien korelasi r=0.975. Dapat disimpulkan bahwa terjadi pencemaran udara di ruang Perawatan Intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang yang disebabkan banyaknya jumlah petugas kesehatan yang berada dalam ruangan sehingga harus dilakukan tindakan pemantauan rutin dalam rangka program pencegahan infeksi nosokomial terhadap petugas kesehatan. Kata Kunci: Infeksi Nosokomial,Jumlah kuman udara, Ruang perawatan intensif

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:38021
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2013 10:02
Last Modified:22 Jan 2013 10:02

Repository Staff Only: item control page