GAMBARAN KONDISI RUMAH DAN SUMBER KONTAK PADA PENDERITA TB-PARU BTA POSITIF (+) DI PUSKESMAS WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROPINSI NTT TAHUN 2008

LUHADU, YOHANIS MARIANUS (2008) GAMBARAN KONDISI RUMAH DAN SUMBER KONTAK PADA PENDERITA TB-PARU BTA POSITIF (+) DI PUSKESMAS WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROPINSI NTT TAHUN 2008. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

TB Paru merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Keadaan fisik rumah merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas udara dalam rumah sehubungan dengan sirkulasi dan pertukaran udara di dalam rumah. Risiko tertular Tuberkulosis Paru (TB Paru) pada kasus kontak dengan penderita Tuberkulosis Basil Tahan Asam positif dalam kurun waktu lebih dari 12 bulan yaitu 6,67 kali lebih besar dibandingkan dengan kontak dengan Tuberkulosis Paru (TB Paru) kurang dari 12 bulan. Rumah adalah lingkungan beskala mikro (micro-scale environment) yang berpotensi menimbulkan risiko penyakit pada penghuni. Bagi partikulat dan beberapa pencemar udara lain. kondisi-kondisi dalam rumah lebih menentukan terjadinya keseluruhan pajanan (overall human exposure) dari pada di luar rumah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kondisi rumah dan sumber kontak pada penderita TB-Paru BTA positif (+). Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Waingapu Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan dengan metode survey dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh rumah penderita TB Paru BTA (+) sejumlah 85 penderita di wilayah kerja Puskesmas Waingapu.Sampel penderita sebanyak 45 rumah penderita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya kualitas fisik rumah seperti jenis rumah penderita yang tidak permanen sebesar 66,7%,22% bntidak kedap air (tanah) dan tingkat kepadatan hunian di dalam rumah penderita Tuberkulosis dalam kategori padat sebesar 64,4%,kondisi pencahayaan di dalam kamar tidur penderita 66,7% tidak memenuhi syarat,kondisi ventilasi dalam rumah penderita 73,3% tidak memenuhi syarat standart kesehatan, kondisi kelembaban di dalam kamar tidur penderita tidak memenuhi syarat 71,1%,ditemukan 11,1% sumber kontak di rumah penderita TB Paru. Disarankan kepada masyarakat untuk memperbaiki sarana fisik rumah misalnya memasang genting kaca sebagai atap pada setiap rumah penduduk khususnya penderita Tuberkulosis. Kata Kunci: Rumah, Sumber, kontak, TB Paru

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:37991
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jan 2013 11:19
Last Modified:21 Jan 2013 11:19

Repository Staff Only: item control page