Masfiah, Siti (2008) Gambaran Perilaku Berisiko ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) Kepada Pasangan Dan Status HIV Pasangan Di Kota Semarang Tahun 2008. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 12Kb |
Abstract
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV yang menyerang sisitem kekebalan tubuh. Jawa tengah merupakan propinsi dengan insidensi HIV dan AIDS tertinggi ke-8 di Indonesia, dan Kota Semarang mempunyai insidensi tertinggi di Jawa Tengah. ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) mempunyai peran penting dalam rantai penularan karena merupakan host pembawa agent. Salah satu uapaya pencegahannya adalah pengendalian perilaku berisiko dari ODHA sendiri. Pasangan ODHA merupakan salah satu OHIDHA yang sangat rentan terpapar oleh HIV, karena mempunyai akses langsung baik itu seksual maupun non seksual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku berisiko ODHA kepada pasangannya berdasarkan teori perilaku terencana, tingkat keterpaparan dan sattus hIV pasangan. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang, merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Sampel dipilih menggunakan cara purposive sampling dengan bantuan key informan yaitu manajer kasus/MK/relawan yang mendampingi oDHA.Validitas data yang digunakan menggunakan peer debriefing dengan MK, dengan analisis data bersifat terbuka dan pengolahan data menggunakan deskripsi isi/content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subyek penelitian (SP) tidak melakukan hubungan seksual berisiko karena melindungi diri dan pasangan, serta sebagai sarana KB. Hal ini sejalan dengan niat, pengendalian perilaku dan norma subyektif ODHA. Sebagian kecil SP melakukan perilaku seksual berisiko kepada pasangannya karena merasa tidak nyaman dengan pengaman, pasisi tawar yang rendah terhadap klien serta anggapan dampak buruk yang kecil pada hubungan sesama ODHA. Hampir semua SP tidak melakukan perilaku non seksual berisiko. Semua pasangan yang terpapar perilaku berisiko, terpapar terus menerus dalam waktu yang lama. Sebagian besar pasangan SP mempunyai status HIV positif, hanya satu pasangan SP yang belum mengetahui kondisi statusnya karena belum melakukan VCT. Disarankan untuk dilakukan intervensi pencegahan/paparan informasi kepada orang penting ODHA guna membantu ODHA melakukan pencegahan penularan HIV/dampak buruk lainnya, promosi aktif akan pentingnya VCT, educasi akan pentingnya open status kepada pasanga. Kata Kunci: ODHA, Perilaku berisiko, pasangan, tingkat keterpaparan, status HIV
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 37988 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Jan 2013 11:07 |
Last Modified: | 21 Jan 2013 11:07 |
Repository Staff Only: item control page