Himawan, Sigit (2012) Pemberantasan Wildlife Crime di Indonesia Melalui Kerjasama ASEAN Wildlife Enforecement Network (ASEAN-WEN). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Undip.
| PDF 759Kb |
Abstract
xiv ABSTRAK Upaya pemerintah dalam memberantas wildlife crime di Indonesia antara lain penerbitan kebijakan terkait konservasi keanekaragaman hayati dan menjalin kerjasama dalam ASEAN Wildlife Enforcement Network (ASEAN- WEN). ASEAN WEN mulai dibentuk pada tahun 2005 dan bertujuan untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap wildlife crime di regional ASEAN melaui peningkatan penyidikan kasus wildlife crime dan peningkatan kapasitas negara anggota dalam penegakan hukum. Di Indonesia yang menjadi National Focal Point dalam kerjasama ini adalah Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemberantasan wildlife crime di Indonesia, mengetahui kondisi wildlife crime di Indonesia, mengkaji dampak kerjasama ASEAN WEN tersebut terhadap upaya pemberantasan wildlife crime di Indonesia dan merumuskan usulan strategi pemberantasan wildlife crime melalui implementasi kerjasama ASEAN-WEN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan di instansi terkait yaitu Direktorat Jenderal PHKA, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kepolisian, dan Kejaksaan. Data dan informasi dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menggambarkan implementasi, hasil yang telah dicapai, dan dampak kerjasama ASEAN WEN. Selanjutnya untuk rumusan strategi digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemberantasan wildlife crime yang tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 beserta aturan dibawahnya belum terimplementasi dengan baik, wildlife crime di Indonesia dilatarbelakangi oleh tingginya nilai ekonomi dari perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar, kerjasama ASEAN WEN telah memberikan dampak terhadap peningkatan upaya pemberantasan wildlife crime di Indonesia. Kerjasama ASEAN WEN dapat menjadi pendorong dan pendukung kebijakan Indonesia dalam memerangi wildlife crime. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan jumlah kasus wildlife crime, peningkatan persentase penyelesaian secara hukum kasus wildlife crime, dan peningkatan kapasitas aparat penegak hukum. Strategi pemberantasan wildlife crime melalui kerjasama ASEAN WEN yang diprioritaskan untuk dilakukan yaitu peningkatan operasi penegakan hukum, optimalisasi peran National Task Force ASEAN WEN, peningkatan koordinasi dan kerjasama instansi terkait, peningkatan kepedulian masyarakat, pendidikan dan pelatihan untuk tenaga pengawas dan pengamanan di lapangan. Kata Kunci : Wildlife Crime, ASEAN WEN, dampak, strategi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 37853 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2013 11:49 |
Last Modified: | 14 Jan 2013 11:49 |
Repository Staff Only: item control page