Pawarti, Amin (2012) Pelestarian Lingkungan Melalui Kearifan Lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung (Studi di Kampuang Surau Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Undip.
| PDF 161Kb | |
| PDF 48Kb |
Abstract
ABSTRAK Lubuk Larangan Ngalau Agung merupakan suatu daerah tertentu di sungai yang diberi batasan oleh masyarakat, untuk tidak boleh diganggu dan diambil ikannya kecuali saat yang ditentukan bersama di Kampuang Surau Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Lubuk larangan Ngalau Agung memiliki daerah di Sungai Batang Pangian sepanjang 1 km, lebar 15 m, kedalaman 1,25 m dan di darat sepanjang 1 km dengan lebar 5m. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelestarian lingkungan yang terkandung, manfaat sosial dan ekonomi serta strategi pengembangan berkelanjutan kearifan lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lubuk Larangan Ngalau Agung yang memiliki Pelestarian lingkungan dalam pelaksanaan kearifan lokal Lubuk Larangan yaitu pelestarian in-situ bagi ikan di Sungai Batang Pangian. Manfaat ekonomi kearifan lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung yaitu: bagi masyarakat secara langsung dan secara tidak langsung, bagi Nagari secara langsung dan secara tidak langsung, serta bagi Perangkat Adat secara langsung, namun secara tidak langsung belum dapat ditemui. Manfaat sosial kearifan lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung dari nilai-nilai sosial, agama dan budaya. Strategi pengembangan kearifan lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung yang berkelanjutan menggunakan cara 7 langkah perencanaan yang lebih sesuai adalah membentuk peraturan nagari tentang pengelolaan dan pengembangan Lubuk Larangan Ngalau Agung. Kata Kunci: Lingkungan, Kearifan Lokal, Lubuk Larangan. ABSTRACT Lubuk Larangan Ngalau Agung is one of are where river and dam/pond are preserved by its local people. The water area are located in Kampuang Surau Nagari Gunung Selasih, Pulau Punjung District, Dharmasraya Regency, West Sumatera Province. Lubuk Larangan Ngalau Agung spans of 1 km long and 15 m wide with the depth of 1.25 m . Its land territory is 1 km long and 5 m wide. This study aimed to identify environmental preservation, economic and social use and strategies for local wisdom sustainable development of Lubuk Larangan Ngalau Agung. The study used in-depth interview, observation, and documentation. Results of the study showed that Lubuk Larangan Ngalau Agung had a system of environmental preservation for local wisdom by preserving fish ecology in River Batang Pangian. The local wisdom in Lubuk Larangan Ngalau Agung had direct and indirect effects on Nagari but only direct effects on Local Apparatus. Whereas the social use might be found in social, religious, and cultural values. Strategies for the sustainable development of the local wisdom in Lubuk Larangan Ngalau Agung using more adequate seven-step planning concerned with creating Nagari regulations on management and development of Lubuk Larangan Ngalau Agung. Keywords: Environment, Local Wisdom, Lubuk Larangan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 37843 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2013 09:23 |
Last Modified: | 14 Jan 2013 09:23 |
Repository Staff Only: item control page