Ahyar, Muhammad (2012) Perilaku Bertani Padi Sawah yang MItigatif Terhadap Perubahan Iklim di Kabupaten Bima. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Undip.
| PDF 106Kb | |
| PDF 38Kb | |
| PDF 12Kb |
Abstract
ABSTRAK Perubahan iklim global merupakan salah satu issu lingkungan penting yang mendunia. Hal ini menyebabkan dampak negatif pada berbagai sektor kehidupan. Perubahan iklim pada dasarnya merupakan dampak dari pemanasan global akibat dari berbagai aktivitas manusia, Menghadapi perubahan iklim global, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca secara nasional hingga 26% pada tahun 2020 (Bappenas, 2010). Memperhatikan hal itu, kegiatan mitigasi terhadap perubahan iklim sangat penting dilakukan pada berbagai sektor kehidupan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sektor pertanian merupakan sektor ketiga terbesar penghasil gas rumah kaca setelah sektor energi dan alih fungsi lahan dan kehutanan. Dalam sektor pertanian, budidaya padi sawah memberikan sumbangsih emisi gas rumah kaca sebesar 70,9% yang di dalamnya terdapat 76% dari keseluruhan gas metana yang diemisikan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan 1) Mengkaji kesesuaian perilaku bertani padi sawah dari aspek mitigasi terhadap perubahan iklim, 2) Mengkaji bagaimana seharusnya prioritas pelaksanaan mitigasi terhadap perubahan iklim pada tahapan budidaya padi sawah, dan 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola bertani yang mitigatif terhadap perubahan iklim dalam budidaya padi sawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perilaku bertani padi sawah di kabupaten Bima sudah cukup sesuai dengan pola bertani yang mitigatif terhadap perubahan iklim. Berdasarkan keadaan di kabupaten Bima maka mitigasi terhadap perubahan iklim dalam budidaya padi sawah harus dilaksanakan dengan prioritas: Pengelolaan jerami, Pemupukan, Pengairan, Pemilihan varietas, Pengendalian organisme pengganggu tanaman, Penanaman, Pengolahan Lahan dan Pemanenan. Faktor sosial ekonomi seperti umur, pendidikan, pengalaman bertani, status kepemilikan lahan, luas lahan garapan, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan, pengetahuan petani serta penyuluhan tidak berpengaruh terhadap perilaku bertani. Kata Kunci : Bima, Mitigasi, Padi Sawah, Perubahan Iklim. ABSTRACT The global climate change is one of the worldwide important environmental issues. This causes a negative impact on various sectors of life. Climate change is primarily due to the impact of global warming from various human activities. To face global climate change, the Government of Indonesia has committed to reduce nationally greenhouse gas emissions by 26% on 2020 (Bappenas, 2010). Noting this, the mitigation of climate change is very important in any sector of life in many parts of Indonesia, including Bima Regency of West Nusa Tenggara province. The agricultural sector is the third largest sector's emitter of greenhouse gases after the energy and land use change and forestry sectors. In agriculture, rice cultivation contributes greenhouse gas emissions by 70.9% in which 76% of the total gas emitted by agriculture sector. This study aims to: 1) Assess the suitability of behavioral of rice farming from mitigationaspects with climate change; 2) Assess the mitigation implementation priority to the climate change on rice cultivation stages; and 3) Analyze factors that influence mitigated patterns farming to climate change in rice cultivation. The research method used is descriptive method with the quantitative approach. The results showed that the generally behavior of rice farming in Bimaregency is quite in accordance with the mitigatedfarming pattern to climate change. Based on the circumstances at the Bimaregency mitigation toward climate change in rice cultivation must be implemented with priority: Management of straw, fertilizing, irrigation, variety selection, crop pests control, Planting, Land and Harvest Processing. The socioeconomic factors such as ages, education, farming experiences, land ownership status, broad alable land, amount of the family dependents, income, knowledge farming, and chonsling had no effect on the farming behavior. Keywords : Bima, Climate Change, Mitigation, Rice Seed.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 37842 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2013 09:15 |
Last Modified: | 14 Jan 2013 09:15 |
Repository Staff Only: item control page