PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN EKSTRAK SIWAK(Salvadora persica) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

MAHARANI, SETIAWATI and Santoso, Oedijani (2012) PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN EKSTRAK SIWAK(Salvadora persica) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF
8Mb

Abstract

Latar Belakang : Sekitar 85-95% infeksi kandidiasis oral disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penggunaan kayu siwak (Salvadora persica) telah dikenal semenjak berabad-abad lalu sebagai alat pembersih mulut. Larutan ekstrak siwak mengandung zat-zat kimia yang bersifat antibakterial dan antifungal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan ekstrak siwak pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan C. albicans dan untuk mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM)-nya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan koloni C. albicans yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi FK Undip Semarang sebagai sampel. Terdapat tujuh kelompok yang diteliti; satu kelompok kontrol dan enam kelompok perlakuan. Perlakuan yang diberikan berupa pemberian larutan ekstrak siwak pada berbagai konsentrasi terhadap kelompok sampel. Konsentrasi yang digunakan adalah sebesar 3,1%, 6,2%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Data diperoleh dengan melihat secara visual pertumbuhan koloni C. albicans pada masing-masing konsentrasi larutan ekstrak siwak pada kelompok perlakuan. Uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil : Masih tampak adanya pertumbuhan koloni C. albicans pada kelompok perlakuan yang diberi larutan ekstrak siwak dengan konsentrasi 3,1%, 6,2%, 12,5%, dan 25%, meskipun tidak sebanyak apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tidak tampak adanya pertumbuhan koloni C. albicans pada kelompok perlakuan yang diberi larutan ekstrak siwak dengan konsentrasi 50% dan 100%. Pada uji Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan yang signifika(p=0,009), kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dan didapatkan perbedaan yang signifikan (p=0,025). Kesimpulan : Pemberian larutan ekstrak siwak pada berbagai konsentrasi dapat menghambat pertumbuhan C. albicans. Larutan ekstrak siwak 50% dan 100% dengan etanol sebagai pelarut terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan koloni C. albicans. Larutan ekstrak siwak dengan konsentrasi 50% merupakan larutan dengan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Kata kunci : Candida albicans, larutan ekstrak siwak (Salvadora persica).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RK Dentistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:37787
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jan 2013 08:59
Last Modified:08 Jan 2013 08:59

Repository Staff Only: item control page