PERBEDAAN PENGARUH PREMEDIKASI BERBAGAI DOSIS KLONIDIN TERHADAP RESPON KARDIOVASKULER PADA LARINGOSKOPI DAN INTUBASI ENDOTRAKHEA

DEWI, RATNA AYU CAHAYA KUSUMA and Jatmiko, Heru Dwi (2012) PERBEDAAN PENGARUH PREMEDIKASI BERBAGAI DOSIS KLONIDIN TERHADAP RESPON KARDIOVASKULER PADA LARINGOSKOPI DAN INTUBASI ENDOTRAKHEA. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran.

[img]
Preview
PDF
801Kb

Abstract

Latar Belakang : Laringoskopi dan intubasi endotrakhea merupakan tindakan yang banyak dilakukan pada anestesi umum. Kedua tindakan ini sering menimbulkan reflek simpatis dan simpatoadrenal yang berlebihan yakni respon hemodinamik dan kardiovaskuler, antara lain peningkatan laju jantung, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, kebutuhan oksigen pada otot jantung, jumlah katekolamin dalam sirkulasi pembuluh darah, takikardi, dan disritmia. Klonidin dikenal sebagai obat antihipertensi yang digunakan untuk mengurangi respon kardiovaskuler akibat tindakan laringoskopi dan intubasi endotrakhea. Tujuan : Membuktikan adanya perbedaan pengaruh premedikasi berbagai dosis klonidin terhadap respon kardiovaskuler pada laringoskopi dan intubasi endotrakhea. Metode : Penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel diperoleh dari data sekunder 72 pasien dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang dibagi secara acak dalam 3 kelompok. Kelompok I diberi klonidin 1μg/kg, Kelompok II diberi klonidin 2μg/kg, dan Kelompok III diberi klonidin 3μg/kg secara intravena. Tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, tekanan arteri rerata, dan laju jantung dihitung pada menit pertama, ketiga, dan kelima. Analisis data menggunakan program analisis statistik untuk komputer. Hasil : Terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara tiga kelompok pada pemberian klonidin 1μg/kg, 2μg/kg, 3μg/kg dalam menekan TDS, dan TAR di tiap menitnya setelah intubasi. Perbedaan bermakna (p<0,05) pada TDD dapat terjadi setelah menit ketiga dan kelima. Sedangkan pada LJ perbedaan bermakna (p<0,05) hanya terjadi pada menit-menit awal, yaitu menit pertama dan ketiga. Kesimpulan : Terdapat perbedaan respon TDS, TDD, dan TAR, serta persamaan LJ antara pemberian klonidin 1 μg/kg, 2 μg/kg, 3 μg/kg pada tindakan laringoskopi dan intubasi endotrakhea. Kata Kunci : Klonidin, laringoskopi, intubasi endotrakhea, respon kardiovaskuler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:37748
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Jan 2013 12:11
Last Modified:02 Jan 2013 12:11

Repository Staff Only: item control page