Analisis Stakeholders Dalam Pengelolaan Terpadu DAS Garang Provinsi Jawa Tengah

Abstract

ABSTRAK Daerah Aliran Sungai Garang merupakan salah satu DAS kritis dengan prioritas penanganan I, sehingga perlu segera dipulihkan daya dukungnya. Letak DAS Garang yang lintas batas administratif (Kota Semarang, Kab. Semarang dan Kabupaten Kendal) menuntut adanya kerjasama antar stakeholders sehingga penanganan DAS Garang dapat terpadu. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi dan menganalisa peran stakeholders dalam pengelolaan DAS Garang. Metode yang digunakan adalah kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam serta menelaah literatur/dokumen yang mendukung sedangkan pembahasannya menggunakan analisisstakeholders. Lembaga yang terkait dalam pengelolaan DAS terdiri dari pusat, provinsi dan kabupaten. Hasil analisis stakeholdersmenunjukkan bahwa yang menjadi players yang memiliki minat dan kewenangan yang tinggi adalah Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, BPDAS Pemali Jratun, Bappeda Provinsi, BLH Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Kehutanan. Kondisi kelembagaan tersebut belum dapat berjalan optimal karena secara struktural instansi teknis pusat tidak memiliki kewenangan dalam mengatur instansi daerah. Agar fungsi-fungsi kelembagaan dapat berjalan optimal maka diperlukan sebuah upaya untuk mendorong instansi provinsi yang memiliki kewenangan yang tinggi dengan minat yang rendah, selain itu juga diperlukan adanya forum yang dapat menjembatani kepentingan antar sektor dalam menuju pengelolaan DAS yang terpadu. Kata kunci : DAS, Pengelolaan, Stakeholders