BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA ANAK (0-15 TAHUN) (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao dan Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang Tahun 2010)

NDOEN, Honey Ivon (2011) BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA ANAK (0-15 TAHUN) (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao dan Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang Tahun 2010). Masters thesis, Program Pascasarjana UNDIP.

[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

312Kb
[img]Microsoft Word
81Kb
[img]Microsoft Word
241Kb
[img]Microsoft Word
67Kb
[img]Microsoft Word
156Kb
[img]Microsoft Word
48Kb

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit penyebab masalah kesehatan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Kupang. Kejadian malaria terjadi karena interaksi antara faktor pejamu, lingkungan dan agen penyebab penyakit itu sendiri. Interaksi antar faktor tersebut penting dikaji untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kejadian malaria pada anak. Hal ini sesuai dengan arah program baru malaria di Indonesia bahwa menuju pada Eliminasi Malaria pada tahun 2030, tidak ditemukannya transmisi lokal (malaria pada anak bayi). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor manusia, lingkungan dan pelayanan kesehatan terhadap kejadian malaria pada anak di wilayah kerja Puskesmas Oesao dan Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain kasus kontrol. Populasi adalah semua anak penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Oesao dan Puskesmas Camplong dengan sampel sebesar 120 orang ( 60 kasus dan 60 kontrol) yang ditetapkan berdasarkan pemeriksaan sediaan darah. Pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan observasi. Selanjutnya dianalisis dengan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tingkat pengetahuan ibu yang kurang (OR adjusted = 4,840; 95% CI =1,812-12,926), tidak menggunakan obat nyamuk (OR adjusted = 3,515; 95% CI =1,241-9,95) dan keberadaan genangan air (OR adjusted = 5,095; 95% CI =1,757-14,775) terhadap kejadian malaria pada anak. Sedangkan pendidikan dan pekerjaan orang tua, status gizi dan pengetahuan anak, penggunaan dan kondisi kelambu,penggunaan repelen dan kawat kasa, pencahayaan, jarak tempat genangan air, konstruksi dinding rumah, keberadaan dan jarak ternak serta penyuluhan tidak berpengaruh terhadap kejadian malaria pada anak. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk meningkatkan pengetahuan ibu diantaranya lewat iklan kesehatan di media cetak dan elektronik lokal, memakai obat nyamuk secara teratur dan sedapat mungkin meniadakan tempat genangan air karena berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Kata kunci : Malaria, faktor manusia, faktor lingkungan, faktor pelayanan kesehatan Kepustakaan : 54(1993 – 2010)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:37486
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Dec 2012 12:40
Last Modified:04 Dec 2012 12:40

Repository Staff Only: item control page