Analisis Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Neonatus di Wilayah Puskesmas Kabupaten Lumajang Jawa Timur

Jamhariyah , Jamhariyah (2012) Analisis Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Neonatus di Wilayah Puskesmas Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
13Kb
[img]
Preview
PDF
34Kb
[img]
Preview
PDF
42Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2012 ABSTRAK Jamhariyah Analisis Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Neonatus di Wilayah Puskesmas Kabupaten Lumajang Jawa Timur 133 halaman + 27 tabel + 2 gambar + 14 lampiran Dari data tahun 2007-2010 menunjukkan bahwa hasil cakupan pelayanan neonatus yang dilakukan bidan desa belum sesuai target SPM yang ditetapkan. Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatus belum sesuai standar, pencatatan hasil pelayanan neonatus belum dilaksanakan dengan baik, fasilitas/alat belum dimanfaatkan secara maksimal dan supervisi dilakukan berdasarkan laporan hasil kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatus di Kabupaten Lumajang . Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Informan penelitian adalah bidan desa di wilayah Puskesmas Kabupaten Lumajang. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan metode analisis isi (content analysis ) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan neonatus belum dilaksanakan sesuai standar pelayanan neonatus baik dari persiapan alat, pemberian pelayanan dan penerapan jadual pelayanan neonatus, sumber dana belum dimanfaatkan secara optimal dan ketersediaan fasilitas belum merata, serta kelengkapan alat pemeriksaan bayi dilakukan secara mandiri. Pengawasan dalam bentuk supervisi fasilitatif dan belum sesuai dengan kebutuhan bidan desa yaitu terjadual dan rutin berkaitan dengan kegiatan pelayanan neonatus, Jalinan kerja sama belum dilaksanakan secara maksimal dan menyeluruh. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu dalam pelayanan neonatus. Melakukan penilaian kinerja bidan desa setiap tahun dan memberikan reward terhadap bidan berprestasi dalam meningkatkan hasil pelayanan neonatus serta menjalin kerja sama tertulis dengan lintas sektor dan program sampai lini terbawah. Sedangkan untuk Puskesamas disarankan untuk membatu bidan desa dalam merencanakan biaya untuk kegiatan pelayanan neonatus, monitoring secara berkala, melakukan kebijakan tertulis tentang wewenang bidan desa dan disosialisasikan kepada masyarakat Kata Kunci : Pelayanan Neonatus, Bidan Desa , Kinerja Jumlah Pustaka : 47 (1994 – 2010) Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2012 ABSTRACT Jamhariyah Analysis on Village Midwive's Work Performance in Neonatal Care Service at Primary Healthcare Centers in Lumajang District, 2011 133 pages + 27 tables + 2 figures + 14 enclosures Data 2007-2010 indicated that coverage of neonatal care service done by village midwives did not reach SPM target. Based on a preliminary survey, it was found that work performance of village midwives in neonatal care service was not performed according to the standard. Recording the result of neonatal care service was not done appropriately. Facilities/ instruments were not utilized maximally. Supervision was conducted based on activity reports. The objective of the study was to explain the work performance of village midwives in the neonatal care service in Lumajang district. This was a descriptive qualitative study with cross sectional approach. Informants for this study were village midwives in the work area of primary healthcare centres in Lumajang district. Data were collected by conducting in-depth interview. Content analysis method was used to analyse the data. Result of the study showed that performance of village midwives in neonatal care service had not done according to the neonatal care service standard. It included instrument preparation, service activity, and application of neonatal care service schedule. Funding resource was not utilized optimally; facility availability was not distributed equally; completeness of neonate examination equipment was done individually. Monitoring was in the form of facilitative supervision, and it was not meet with the needs of village midwives such as scheduled and routine activities of neonatal care service. Collaboration networking was not performed maximally and comprehensively. Suggestions given to the district health office are to conduct routine supervision, monitoring and evaluation to improve quality, quantity and time accuracy in performing neonatal care service; to assess village midwives work performance yearly, and to give rewards to midwives who show good achievement in improving neonatal care service; to build written collaboration with cross sector and cross program until reaching the bottom line level. Primary healthcare centre are suggested to help village midwives in planning the budget for neonatal care service activities; to monitor periodically, to create written policies regarding authority of village midwives. The policy should be socialized to the community. Key words : Neonatal care service, village midwives, work performance Bibliography : 47 (1994 – 2010)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:37358
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Nov 2012 13:24
Last Modified:29 Nov 2012 13:24

Repository Staff Only: item control page