Surya Adi Candra, Wisnu and Syafei Sugiharto, Muhammad (2009) PENGARUH JUMLAH TRAY DAN PERBANDINGAN SOLVENT TERHADAP YIELD EKSTRAK MINYAK NYAMPLUNG. In: "Seminar Tugas Akhir S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2009", R.Sidang Lt.3 Gedung B Teknik Kimia UNDIP. (Unpublished)
| PDF 421Kb |
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi oleh penduduk dunia saat ini adalah krisis energi. Khususnya di Indonesia, kebutuhan minyak tanah untuk kebutuhan masak / rumah tangga masih cukup besar, padahal minyak tanah merupakan bahan bakar yang tak dapat diperbarui (unrenewable). oleh karenanya perlu adanya usaha untuk mendapatkan sumber bahan bakar yang renewable.Tanaman nyamplung( callophylum inophylum) merupakan tanaman yang bijinya menghasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai biokerosene, pengganti minyak tanah. Pengambilan minyak dari biji nyamplung dapat dilakukan dengan cara mekanis maupun kimia, atau kombinasi keduanya. dalam penelitian ini, digunakan kombinasi keduanya, yaitu pertama biji nyamplung dipress untuk diambil minyaknya, kemudian dilanjutkan dengan ekstraksi dengan sistem kolom yang terdiri dari 10 tray. Untuk metode ekstraksi dilakukan pada suhu kamar dan variabel yang dpakai adalah jumlah tray dan perbandingan solvent terhadap solute. Dari hasil penelitian didapatkan yield tertinggi yaitu 46,95 % pada operasi kombinasi press dilanjutkan ekstraksi dengan variabel jumlah tray 10 dan perbandingan feed terhadap solvent 1:3.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biokerosene, biji nyamplung, press, ekstraksi |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering |
ID Code: | 3704 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2010 13:27 |
Last Modified: | 14 Jan 2010 13:27 |
Repository Staff Only: item control page