KONSTRUKSI VERBA BERUNTUN DALAM “NONA KOELIT KOETJING”

Agus , Subiyanto (2010) KONSTRUKSI VERBA BERUNTUN DALAM “NONA KOELIT KOETJING”. In: Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nusantara, 6 Mei 2010, Hotel Pandanaran Semarang.

[img]
Preview
PDF - Published Version
156Kb

Official URL: http://mli.undip.ac.id

Abstract

Konstruksi verba beruntun (KVB) dapat berupa verba serial maupun predikat kompleks. Kemiripan ciri yang dimiliki oleh konstruksi verba serial dan predikat kompleks telah membuat kedua istilah ini sering diperdebatkan (lihat Bukhari, 2009). Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan KVB yang terdapat dalam ”Nona Koelit Koetjing” (NKK), antologi cerita pendek Indonesia tahun 1870-an sampai 1910-an, yang disusun oleh Damono dkk. (2005). Konsep KVB dalam tulisan ini mengacu pada predikat yang dibentuk oleh dua verba inti atau lebih yang muncul berdampingan, tanpa dihubungkan oleh konjungsi (bdk. Durie, 1997:291; Aikhenvald, 2006:1). Di samping untuk menjelaskan karakteristik KVB, tulisan ini bertujuan pula untuk menjelaskan tipe-tipe semantis KVB yang terdapat dalam NKK. Dari analisis data ditemukan bahwa KVB bahasa Melayu yang digunakan dalam NKK sebagian besar berupa konstruksi verba serial, yang ditunjukkan oleh kemandirian leksikal verba-verba yang membentuk KVB. Berdasarkan ciri semantis verba, ditemukan lima tipe KVB dalam NKK, yakni : Tipe Gerakan, Tipe Kecaraan, Tipe Lokatif/Direksional, Tipe Sebab-Akibat, dan Tipe Sinomin/Antonim. Kehadiran KVB Tipe Lokatif menandakan bahwa bahasa Melayu dalam NKK cenderung dapat dimasukkan ke dalam bahasa bertipologi kerangka verba (verb-framed language).

Item Type:Conference or Workshop Item (Speech)
Uncontrolled Keywords:Verba Beruntun, Verba Serial, Predikat Kompleks, Bahasa Melayu
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic
ID Code:36918
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Nov 2012 11:36
Last Modified:14 Nov 2012 11:36

Repository Staff Only: item control page