Kustri , Sumiyardana (2010) PERGANTIAN MAKNA DALAM BAHASA JAWA KRAMA. In: Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nusantara, 6 Mei 2010, Hotel Pandanaran Semarang.
| PDF - Published Version 122Kb |
Official URL: http://mli.undip.ac.id
Abstract
Akibat politik bahasa nasional, keberadaan bahasa ibu di Indonesia mulai terdesak. Fenomena ini juga menimpa bahasa Jawa. Seringnya intensitas penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat penutur bahasa Jawa membuat bahasa Jawa bukan lagi pilihan utama bagi penuturnya. Akibat lanjutannya adalah banyak kosakata bahasa Jawa yang tidak dikenal lagi oleh masyarakat penutur bahasa Jawa. Kosa kata yang mulai tidak dikenal itu umumnya adalah dari ragam krama, yaitu ragam halus dalam bahasa Jawa. Saat ada semangat untuk menggalakkan penggunaan bahasa Jawa, banyak kosakata ragam krama yang terlanjur menghilang. Selanjutnya, masyarakat meraba-raba memakai kosakata krama yang mirip dengan ngokonya, atau mirip dengan kramanya, tetapi bukan ragam krama dari kata yang dimaksud. Ternyata dengan tidak disadari, kata-kata yang digunakan itu merupakan bentuk krama dari kata lain, atau kata yang memiliki arti lain. Ini menyebabkan suatu kata berubah maknanya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ragam karma, ragam ngoko, pergantian makna |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 36916 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Nov 2012 11:28 |
Last Modified: | 14 Nov 2012 11:28 |
Repository Staff Only: item control page