ANALISIS PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED RISK DAN TRUST TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH (Studi Pada Bank BNI di Semarang)

Abstract

Penelitian ini mengambil obyek pada Bank BNI di kota Semarang, dimana fenomena yang terjadi dalam penggunaan ATM yaitu faktor keamanan dalam bertransaksi di ATM, dimana sering terjadinya tingkat kejahatan dengan berbagai motif yang dilakukan para penjahat dengan berbagai cara yaitu : pembobolan rekening nasabah bahkan pembobolan mesin ATM yang terjadi di ATM BNI Semarang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh daya guna (Perceived Usefulness), risiko (perceived risk) dan kepercayaan (trust) terhadap pemanfaatan nasabah dalam menggunakan ATM (usage). Sampel adalah sebagian dari populasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria sampel yang diambil dalam penelitian adalah : nasabah bank BNI di kota Semarang yang sering menggunakan ATM minimal 1 bulan sekali dan mau berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 150 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : asumsi klasik (multikolonieritas,heteroskedastisitas, normalitas ) uji t, koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Perceived Usefulness terhadap Pemanfaatan ATM BNI oleh Nasabah; secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara Perceived Risk terhadap Pemanfaatan ATM BNI oleh Nasabah; secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Trust terhadap Pemanfaatan ATM BNI oleh Nasabah.