Strategi Konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) di Suaka Margasatwa Padang Sugihan Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Dukung Habitat

AGNES INDRA , MAHANANI (2012) Strategi Konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) di Suaka Margasatwa Padang Sugihan Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Dukung Habitat. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Undip.

[img]
Preview
PDF
3120Kb

Abstract

ABSTRAK Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan seluas 86.932 hektar merupakan habitat alami gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck). Selain gajah liar didalamnya juga terdapat gajah yang dikelola di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sub Padang Sugihan. Populasi gajah sumatera secara umum dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Kondisi tersebut disebabkan oleh semakin menyempitnya habitat gajah akibat penggunaan lahan yang digunakan sebagai pemukiman dan pembangunan non kehutanan. Dalam pengelolaan satwa liar maka faktor habitat merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi konservasi gajah sumatera di SM Padang Sugihan berdasarkan daya dukung habitat. Tujuan penelitian ini menganalisis daya dukung habitat gajah sumatera di SM Padang Sugihan dan menyusun strategi konservasi gajah sumatera di SM Padang Sugihan. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Data primer bersumber dari perolehan sampel vegetasi dengan membuat plot 1m x 1m dan 5m x 5m di 5 (lima) lokasi titik penelitian serta wawancara dengan masyarakat sekitar dan pengelola. Data primer berupa curah hujan, kelembaban, produktivitas hijauan pakan, kondisi kubangan, kondisi naungan vegetasi. Analisis menggunakan analisis vegetasi untuk mendapatkan indeks nilai penting, sedangkan dalam menyusun strategi konservasi gajah sumatera menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kelerengan sebesar 3 %, suhu 25˚ C-33˚ C, kelembaban 55 %-74 %. Nilai INP tertinggi vegetasi rumput di Lokasi I Echinochloa colonum (L.) Link (NP=76,55 %), di lokasi II Panicum astagninum (NP= 132,48 %), di lokasi III Panicum repens L (NP= 107,14%), di lokasi IV Axonopus caompressus (NP= 79,48 %), di lokasi V Panicum repens L dan Cynodon dactylon (L.) Pers (NP= 21,28 %). Sedangkan nilai INP tertinggi vegetasi tingkat sapling di lokasi IV Meulaleca cajuputi (NP= 80,77%), di lokasi V Meulaleca cajuputi (NP=84,08 %). Nilai indeks keanekaragaman tertinggi 2,53 di Lokasi V (PLG Sub Padang Sugihan), nilai indeks keseragaman jenis tertinggi 0,811 di Lokasi V (PLG Sub Padang Sugihan). Daya dukung pakan alami di SM Padang Sugihan sebesar 1.697 ekor gajah, sedangkan daya dukung luas kawasan SM Padang Sugihan sebesar 128 ekor gajah. Perkiraan jumlah populasi Gajah di SM Padang Sugihan dan sekitarnya yaitu 90 ekor. Strategi konservasi gajah sumatera di SM Padang Sugihan yaitu pembuatan koridor satwa terutama di luar kawasan yang terdapat kelompok satwa gajah, manajemen populasi gajah di SM Padang Sugihan dan sekitarnya, penanaman jenis tanaman pakan alami gajah yang tahan terhadap kebakaran, penanaman tanaman jenis legum yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas pakan alami gajah dengan melibatkan masyarakat. Kata Kunci : Gajah Sumatera, SM Padang Sugihan, Daya Dukung Habitat, Strategi Konservasi

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:36861
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Nov 2012 14:55
Last Modified:12 Nov 2012 14:55

Repository Staff Only: item control page