Satria, Donny and Sanyoto, Bernardi (2009) PENGARUH WAKTU OPERASI, DIAMETER ADSORBENT DAN RASIO GAMPING-BIOETANOL TERHADAP KINETIKA ADSORPSI BIOETANOL SERTA UJI KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR BIOETANOL (the effect of the time, adsorbent diameter and limestone-bioetanol ratio to the bioetanol adsorption kinetics and characterization test of bioetanol fuel). In: "Seminar Tugas Akhir S1 Teknik Kimia UNDIP 2009". (Unpublished)
| PDF 184Kb |
Abstract
Bioetanol merupakan salah satu bahan organik yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti industri makanan dan minuman, industri kosmestik, farmasi, kimia dan lain sebagainya. Saat ini bioetanol banyak juga yang dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti premium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel proses yang berpengaruh dalam proses pemurnian bioetanol secara adsorpsi menjadi bahan bakar (fuel grade) serta untuk mengetahui karakteristik apa saja yang terdapat dalam bahan bakar bioetanol tersebut. Percobaan ini menggunakan batu gamping sebagai adsorbent. Variabel tetap dalam percobaan ini meliputi suhu operasi 25oC, tekanan operasi 1 atm, kecepatan pengadukan 200 rpm. Sedangkan variabel berubahnya meliputi waktu pengadukan (1-6 hari), perbandingan berat bioetanol dengan gamping (2,5:1 dan 5:1) serta dimeter batu gamping (<0,5mm dan >0,5mm). Respon yang diamati adalah densitas bioetanol yang diperoleh setelah proses adsorpsi dan karakteristik gasohol yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu operasi adsorpsi, semakin kecil diameter adsorbent yang digunakan dan semakin kecil perbandingan gamping-bioetanol yang dimasukkan sebagai umpan maka akan semakin cepat proses adsorpsinya. Dari berbagai variabel percobaan diatas harga k yang terbesar adalah pada variabel diameter gamping < 0,5mm, perbandingan gamping-bioetanol 1:2,5; dan waktu pengadukan 5 hari yaitu mempunyai nilai k sebesar 0,4757 hari-1. Hasil analisis emisi menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah bioetanol yang ada di dalam gasohol, maka semakin rendah pula emisi gas berbahayanya. Jadi bahan bakar bioetanol ini merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan daripada premium.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BIoetanol, BBM, kinetika, emisi gas,adsorpsi |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering Faculty of Engineering > Department of Chemical Engineering |
ID Code: | 3677 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Jan 2010 11:55 |
Last Modified: | 14 Jan 2010 11:55 |
Repository Staff Only: item control page