ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, INVENTORY TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET (Studi pada Perusahaan Automotive and Allied Product yang listed di Bursa Efek IndonesiaTahun 2004-2009)

Abstract

Dalam era persaingan yang sangat ketat, keunggulan kompetitif telah berkembang dan melibatkan pada pentingnya kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu sangat penting untuk lebih mendalami studi mengenai kinerja keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Perusahaan yang dipilih untuk menjadi obyek penelitian ini adalah perusahaan automotive and allied products yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian (periode2004 – 2009). Dari populasi sebanyak 19 perusahaan, diperoleh sebanyak 17 perusahaanOtomotif and allied product yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Yang Mencantumkan Current Ratio, Inventory TurnOver, DER, Size dan ROA, padalaporan keuangan selama kurun waktu penelitian (periode2004 – 2009). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0.246 atau 24,6%, haltersebutberartivariasi ROA yang bisa dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel bebas yaitu: cash ratio, inventory turnover, size, dan DER, sedangkan sisanya sebesar 75,4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.Variabel independen current ratio, inventory turnover, size, dan DER secarabersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini terlihat dari uji F statistic dengan nilai signifikansi sebesar 0,001.Adapun pengaruh variabel cash ratio, inventory turnover, DER ,dan size secara partial terhadap ROA ditunjukkan parameternya masing-masing melaluiuji t statistik. Variabel DER dan size, berpengaruh signifikan terhadap ROA sedangkan Inventory turnover dan current ratio tidak berpengaruh terhadap ROA. Pada perusahaan automotive and allied product, ukuran perusahaan (size) dalam melakukan pengendalian internal, pengambilan keputusan pendanaan dan keputusan investasi. Bagi para kreditur dan para investor menjadi lebih memahami profitabilitas perusahaan automotive and allied product sehingga dapat membantu kebijakan pengambilan keputusan investasi. Disampingitu juga memperhatikan pada kebijakan utang (DER) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabiltas. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan bagi manajemen perusahaan automotive and allied product untuk lebih memperhatikan kebijakan utang dalam melakukan pengendalian internal, pengambil keputusan pendanaan dan keputusan investasi dalam rangka pengembangan usahanya.