PEMBUATAN SLOW RELEASE FERTILIZER DENGAN MENGGUNAKAN POLIMER AMILUM DAN ASAM POLYACRYLIC SERTA POLIVINIL ALKOHOL SEBAGAI PELAPIS DENGAN MENGGUNAKAN METODA FLUIDIZED BED

Yenni, Afri (2012) PEMBUATAN SLOW RELEASE FERTILIZER DENGAN MENGGUNAKAN POLIMER AMILUM DAN ASAM POLYACRYLIC SERTA POLIVINIL ALKOHOL SEBAGAI PELAPIS DENGAN MENGGUNAKAN METODA FLUIDIZED BED. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
1388Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb

Abstract

Usaha untuk melapisi urea yang dapat bersifat sebagai slow release fertilizer dengan menggunakan polimer yang bersifat superbabsorben menjadi cukup prospektif. Sekitar 20-70% dari pupuk yang digunakan petani pada tanaman mengalami degradasi sehingga pemupukan tidak efisien serta dapat mencemari lingkungan, merupakan pertimbangan awal untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metoda fluidized bed spraying coating (FBSC) dengan memvariasikan pelapis urea yang digunakan Polivinil alkohol(PVA)- amilum-Polietilen glikol(PEG) serta pelapis polyacrylic acid-amilum-PEG. Variasi konsetrasi polimer dilakukan berdasarkan persen berat dari urea yang digunakan 100 gram urea, dimana PVA 1-5 % ; amilum 0-2 %; Polyacrylic acid 16-20% sedangkan PEG konsentrasi tetap 1 %. Untuk variasi suhu bed 35-55 oC. disetiap akhir percobaan dilakukan uji hasil terhadap Dustiness, persen pelapis, dissolution rate, degradasi termal (Termogravimetric-TGA) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Berdasarkan hasil percobaan didapatkan bahwa persen pelapis urea dengan 18 %wt polyacrylic- 2 %wt amilum pada suhu 40oC adalah 14,4 % sedangkan 3 %wt PVA- 2 %wt amilum adalah 5,2 %. Persen pelapis meningkat dengan meningkatnya konsentrasi pelapis dan berkurang jika terjadi peningkatan suhu bed. Hal yang sama terjadi pada dissolution rate, dimana jika konsentrasi pelapis meningkat maka dissolution rate akan menurun kebalikan terhadap suhu bed, suhu bed meningkat maka dissolution rate naik. Dustiness produk meningkat dengan meningkatnya suhu bed serta konsentrasi pelapis. Uji release N-NH3 menggunakan Spektrofotometri DR 2800 menunjukkan bahwa pelapis dengan menggunakan polyacrylic-amilum-PEG lebih lambat release nya dibandingkan dengan menggunakan PVA-amilum-PEG. Pada analisa SEM maupun TGA pelapis urea dengan menggunakan polyacrylic morfologi dan kestabilan panasnya lebih bagus dibandingkan dengan PVA.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Chemical Engineering
ID Code:36626
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Oct 2012 09:34
Last Modified:31 Oct 2012 09:34

Repository Staff Only: item control page