ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL (PerusahaanOtomotif dan Komponenyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel profitabilitas,likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan , institusional ownership terhadap struktur modal padaPerusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar Bursa Efek Indonesia periode 2004-2009. Purposive random sampling digunakan untuk memilih sampel. Teknik yang digunakan adalah memilih perusahaan yang memenuhi kriteria: (1) perusahaan yang selalu terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 – 2009, dan (2) perusahaan yang secara rutin menyajikan data lengkap dan mempublikasikan laporan keuangan secara berturutturut selama tahun 2004 – 2009. Data diperoleh dari ICMD tahun 2005-2009, jumlah sampel dalam penelitian adalah 11 perusahaan yang selalu terdaftar di BEI selama periode penelitian. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Koefisien regresi parsial diuji dengan menggunakan t-statistik, dan F-statistik digunakan untuk menguji pengaruh secara multiple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), ukuran perusahaan (Size) secara signifikan berpengaruh negatif terhadap struktur modal (DER). Sedangkan pertumbuhan penjualan (Sgrowth) secara signifikan berpengaruh positif terhadap struktur modal (DER), Institutional Ownership secara signifikan tidak berpengaruh. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah manajemen perusahaan sebaiknya membuat kebijakan yang dapat memperbesar total asset, memanfaatkan asset perusahaan secara optimal untuk meningkatkan laba, sehingga pendanaan dapat dipenuhi dari sumber internal, agar sumber pendanaan perusahaan ekternal (hutang) dapat dikurangi. Likuiditas perusahaan ditingkatkan,untuk memperbesar kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendek, sehingga jumlah total hutang berkurang, yang dapat menurunkan nilai DER. Kebijakan peningkatkan penjualan harus dilakukan dengan hati-hati, karena ada indikasi menggunakan danaeksternal(hutang) akan meningkatkan nilai DER.