ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS SEBAGAI UKURAN KESEHATAN PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2009

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Rasio piutang premi terhadap surplus (RPPS), rasio beban klaim (RBK), rasio tingkat kecukupan dana (RTKC), Rasio agents balance to surplus (RABS), rasio likuiditas, dan rasio perubahan surplus (RPS) terhadap tingkat solvabilitas pada perusahaan asuransi yang listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan asuransi yang selalu menyajikan laporan keuangan selama periode pengamatan (2004-2009); dan (2) Perusahaan asuransi yang selalu memperoleh laba selama periode pengamatan (2004-2009). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan dari 11 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data Rasio piutang premi terhadap surplus (RPPS), rasio beban klaim (RBK), rasio tingkat kecukupan dana (RTKC), Rasio agents balance to surplus (RABS), rasio likuiditas, dan rasio perubahan surplus (RPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap solvabilitas pada perusahaan asuransi yang listed di BEI.