STUDI AKTIVITAS ENZIM LIPASE DARI Aspergillus niger SEBAGAI BIOKATALIS PADA PROSES GLISEROLISIS UNTUK MENGHASILKAN MONOASILGLISEROL

Kurnia, Dianty Rosirda D. (2010) STUDI AKTIVITAS ENZIM LIPASE DARI Aspergillus niger SEBAGAI BIOKATALIS PADA PROSES GLISEROLISIS UNTUK MENGHASILKAN MONOASILGLISEROL. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
24Kb
[img]
Preview
PDF
14Kb
[img]
Preview
PDF
62Kb
[img]
Preview
PDF
711Kb
[img]
Preview
PDF
124Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb

Abstract

Lipase adalah salah satu biokatalisator yang sedang dikembangkan saat ini dan merupakan enzim yang mempunyai daya katalitik terhadap lemak dan minyak. Salah satu mikroorganisme yang dapat menghasilkan lipase adalah Aspergillus niger. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kemampuan aktivitas A. niger ITBCC L51, L161, L74, L76 dalam menghasilkan lipase, mempelajari pengaruh media pra inkubasi pada proses fermentasi terhadap aktivitas lipase dan pengaruh konsentrasi minyak zaitun terhadap aktivitas lipase serta menentukan parameter kinetika enzimatik yaitu km dan vmaks, strain A. niger terbaik dan konsentrasi minyak zaitun optimum untuk menghasilkan lipase dengan aktivitas tertinggi. Penelitian ini juga mempelajari pengaruh pH dan temperatur terhadap aktivitas lipase serta aktivitas gliserolisis lipase terpilih melalui reaksi pembentukan monoasilgliserol dari minyak kelapa. Proses fermentasi untuk produksi enzim dilakukan secara batch pada temperatur 300C, pH 6 dan kecepatan pengadukan 150 rpm, sedangkan proses fermentasi untuk produksi monoasilgliserol dilakukan pada temperatur 40oC, kecepatan pengadukan 200 rpm selama 1-4 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh strain yang digunakan dapat menghasilkan lipase. Strain yang menghasilkan aktivitas lipase tertinggi adalah A. niger ITBCC L76 dengan menggunakan media inokulum/pra-inkubasi PDB selama 24 jam, yaitu sebesar 0,2320 μmol/ml.menit. Seluruh strain A. niger juga mampu mendegradasi minyak zaitun sampai konsentrasi 3%. Aktivitas tertinggi dihasilkan oleh A. niger ITBCC L76 yang memperoleh aktivitas maksimumnya pada konsentrasi minyak zaitun 2,5% (0,2420 μmol/ml.menit). Nilai km dan vmaks untuk A. niger ITBCC L51, L161, L74, L76 berturut-turut adalah 6,5329 mg/ml dan 0,0890 μmol/ml.menit; 10,6127 mg/ml dan 0,0786 μmol/ml.menit; 30,7296 mg/ml dan 0,1775 μmol/ml.menit serta 25,3333 mg/ml dan 0,2513 μmol/ml.menit. Pada pengujian karakterisasi enzim dari semua strain diketahui bahwa lipase yang dihasilkan memiliki pH optimum 6,5-7,5 dan temperatur optimum 35oC- 40oC. Aktivitas gliserolisis untuk menghasilkan monoasilgliserol dianalisis dengan menggunakan enzim lipase terbaik. Hasil analisa secara kromatografi lapis tipis (KLT) diperoleh monoasilgliserol sebanyak 16,2%, sedangkan diasilgliserol, triasilgliserol dan asam lemak bebas yang dihasilkan berturut-turut sebanyak 27,1%, 39,7% dan 17,0%.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Chemical Engineering
ID Code:36573
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Oct 2012 10:29
Last Modified:30 Oct 2012 15:09

Repository Staff Only: item control page