Sintesa dan Karakterisasi ZSM-5 dari Abu Sekam Padi

Abstract

Pada tahun 2009, Indonesia memproduksi padi sebanyak 63,83 juta ton.Kandungan silikat dalam padi sebanyak 3,91 %, sehingga Indonesia memiliki potensi silikat 2,5 juta ton/tahun. Selanjutnya silikat ini berpotensi untuk digunakan sebagai baku pembuatan ZSM-5 sintesis. Penelitian sintesa ZSM-5 sudah pernah dilakuan, tetapi penggunaan variabel proses masih kurang variatif. Sehingga perlu adanya penelitian ZSM-5 dengan variabel yang lebih variatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh waktu sintesa, suhu sintesa dan rasio SiO2/Al2O3 dalam pembuatan katalis ZSM-5 dan mempelajari karakteristik katalis ZSM-5 hasil sintesa. Variabel waktu sintesa yang digunakan adalah 12 jam, 24 jam, dan 36 jam. Sedangkan suhu sintesa (90 oC, 100 oC, dan 110 oC) dan rasio SiO2/Al2O3 (30, 50 , dan 70). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu ekstraksi silikat dari abu sekam padi, sintesa katalis ZMS-5, karakterisasi katalis ZMS-5 sintesis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Analisa data diolah dengan software statistica versi 6 menggunakan metode RSM (Respone Surface Methodology). Selanjutnya akan didapat grafik hasil percobaan dan persamaan matematis. Dari hasil penelitian diketahui tidak adanya pengaruh variabel waktu, suhu dan rasio pada pembuatan katalis ZSM-5, dan nilai optimum dari sintesis ZSM-5 dihasilkan pada kondisi operasi 44,2 jam, suhu 116,8 oC dan rasio 83,6.