Kajian Tingkat Kerentanan Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim dan Strategi Adaptasi Berbasis Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus: Sub DAS Garang Hulu )

Muchtar Efendi, - (2012) Kajian Tingkat Kerentanan Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim dan Strategi Adaptasi Berbasis Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus: Sub DAS Garang Hulu ). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Undip.

[img]
Preview
PDF
1228Kb

Abstract

ABSTRAK Dampak terhadap pemanasan global adalah terjadinya perubahan iklim yang berpengaruh terhadap kondisi ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Degradasi Sub DAS Garang Hulu menyebabkan ekosistem tidak dapat optimal menyediakan fungsi dan jasa yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kondisi ini menyebabkan penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan tingkat kerentanan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah: a) menganalisis kecenderungan perubahan iklim di Sub DAS Garang serta kriteria dan indikator kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim; b) menganalisis tingkat kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim secara spasial; c) menganalisis adaptasi terhadap perubahan iklim berbasis Daerah Aliran Sungai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif dengan menggunakan pendekatan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif (mixed method). Data sekunder dikumpulkan melalui kegiatan studi literatur dan desk study. Data primer berupa persepsi masyarakat dengan wawancara mendalam dengan metode purposive sampling. Penilaian kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim menggunakan tiga elemen kerentanan, yaitu: paparan, kepekaan dan kemampuan adaptasi masyarakat. Pemetaan kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Geography Information System (GIS). Hasil analisis terhadap kecenderungan pola perubahan iklim di Sub DAS Garang menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim dalam skala lokal dengan penurunan volume curah hujan. Pembobotan Kriteria dan Indikator menunjukkan bahwa unsur kepekaan mempunyai bobot paling tinggi sebesar 46.3% diikuti oleh kemampuan adaptasi dan paparan sebesar 33.9% dan 19.8%. Tingkat kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim di Sub DAS Garang Hulu didominasi kelas rendah sampai sedang dengan presentase mencapai 73,83%. Daerah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi adalah Kecamatan Ungaran Timur serta Kelurahan Sukorejo di Kota Semarang. Pendekatan berbasis pada Daerah Aliran Sungai (DAS) diperlukan dalam adaptasi perubahan iklim karena DAS merupakan satu kesatuan ekosistem yang saling mempengaruhi dari hulu sampai hilir. Strategi prioritas adaptasi di Sub DAS Garang Hulu yang harus dilakukan adalah konservasi tanah dan air berbasis pada peningkatan kapasitas kelompok masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian maka diperlukan kebijakan adaptasi terhadap perubahan iklim dalam perencanaan pembangunan daerah serta perlunya kajian kerentanan terhadap perubahan iklim untuk ketersediaan sumberdaya air pada tingkat kecamatan atau desa. Kata Kunci: kerentanan, perubahan iklim, adaptasi, DAS

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:36496
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Oct 2012 09:11
Last Modified:19 Oct 2012 09:11

Repository Staff Only: item control page