POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA SABANG SEBAGAI KOTA KEPULAUAN

SYAHPUTRA, RINALDI (2008) POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA SABANG SEBAGAI KOTA KEPULAUAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
25Kb

Official URL: http://mpwk.undip.ac.id

Abstract

ABSTRAK Kota Sabang saat ini adalah sebagai daerah Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas yang ditetapkan dengan Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2000, serta Kota Sabang merupakan kota kepulauan dan kota tujuan wisata di Nanggroe Aceh Darussalam. Air bersih dalam kehidupan manusia merupakan salah satu kebutuhan paling esensial, sehingga kita perlu memenuhinya dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Selain untuk dikonsumsi air bersih juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana da- lam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upaya peningkatan derajat kesehatan, karena melalui air dapat ditimbulkan berbagai jenis penyakit terutama penyakit perut, sehingga adanya ketersediaan air bersih dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang memadai, akan menjamin terciptanya kesehatan bagi masyarakat (Sutrisno, 1991 : 1). PDAM adalah perusahaan daerah milik Pemerintah Kota yang mempunyai fungsi sebagai institusi penyedia air bersih masyarakat. Penyusutan sumber air baku bu kan terjadi secara tibatiba, melainkan akumulasi dari berbagai permasalahan yang terjadi salah satunya adalah faktor alam yaitu bencana alam gempa bumi yang me- landa Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu. Kaji an dalam Pola pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota - Sabang: Konsumsi air ber sih penduduk di Kota Sabang sesuai dengan kenyataan adalah konsumsi domestik PDAM sebesar 100 liter/orang/hari untuk sambungan rumah dan 25 liter/ - orang/hari untuk hidran umum, sedang- kan konsumsi untuk domestik non PDAM sebesar 40-80 liter/orang/hari. Standar yang berlaku untuk konsumsi air bersih adalah sebesar 120 liter /orang/hari, dalam penelitian ini untuk menghitung tingkat kebutuhan air bersih diambil yang paling besar yaitu ditetapkan konsumsi air bersih penduduk Kota Sabang sebesar 100 iter/orang/hari dan konsumsi untuk- non domestik terhadap domestik rata-rata 10,34 %. Tingkat kebutuhan air bersih di Kota Sabang terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Tahun 2006 kebutuhan air bersih sebesar 80 liter/detik untuk melayani penduduk sebanyak 15.168 jiwa,Tahun 2015 kebutuhan air bersih menjadi 150 liter/detik atau meningkat 53 % untuk melayani penduduk sebanyak 32.125 jiwa atau meningkat 47,21 %. Sebagai alat pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang akan berpengaruh terhadap tingkat perkembangan perkotaan, air bersih yang ada di Kota Sabang saat ini belum seimbang antara tingkat permintaan dan pemehuhan kebutuhan. Total potensi kapasitas yaitu sebesar 210 liter/detik dapat untuk melayani penduduk Kota Sabang pada tahun 2015 sebanyak 40.156 jiwa. Kesimpulan Pola Pemenuhan oleh PDAM dan individu tetap dipertahankan, namun untuk pola PDAM meng gunakan sumber air baku yang baru dan untuk individu sosialisasi dan pembuatan PERDA tentang operasional dan pemeliharaan sumber dan jaringan yang ada. Kata kunci: Penyusutan Sumber Air Baku, Pola Pemenuhan

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Kata kunci: Penyusutan Sumber Air Baku, Pola Pemenuhan Key words : Raw Water Source Leaking, Fulfillment Manner
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:3621
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jan 2010 09:53
Last Modified:10 Feb 2010 11:10

Repository Staff Only: item control page