Penerapan Eko-Efisiensi Melalui Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Studi Kasus Unit Liquid PT Bina Guna Kimia)

Kuntodi, - (2012) Penerapan Eko-Efisiensi Melalui Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Studi Kasus Unit Liquid PT Bina Guna Kimia). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
142Kb

Abstract

ABSTRAK Industri formulasi pestisida termasuk dalam golongan industri dengan tingkat resiko bahaya tinggi. PT Bina Guna Kimia adalah salah satu industri formulasi pestisida di Indonesia, yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu, manajemen lingkungan dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan telah memperoleh sertifikat ISO 9001, ISO 14001, maupun OHSAS 18001. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian antara elemen-elemen dalam SMK3 dengan prinsip eko-efisiensi dan mengevaluasi peluang penerapan kedua konsep tersebut secara terintegrasi. Penelitian dilakukan dengan pengamatan terhadap penerapan SMK3 dan tindakan eko-efisiensi serta pengukuran dan perhitungan biaya pengelolaan limbah dan kerugian akibat terjadinya inefisiensi dalam proses produksi. Perhitungan juga dilakukan terhadap kemungkinan biaya yang bisa dihemat dengan penerapan strategi eko-efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian antara elemen-elemen SMK3 yang diteliti dengan prinsip eko-efisiensi khususnya dalam mengurangi penggunaan bahan dan energi, memperbesar daur ulang bahan dan meningkatkan intensitas pelayanan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya yang timbul akibat timbulan limbah diperkirakan sebesar Rp. 1.376.606.940,- per tahun dan kerugian perusahaan akibat inefisiensi produksi sebesar Rp. 55.533.767,70 per tahun. Adapun potensi efisiensi dari strategi pengurangan pencemaran dan daur ulang air limbah pencucian diperkirakan sebesar Rp. 453.477.600,- dan penghematan air sebesar 176 m3 per tahun dengan kondisi seperti saat ini, atau sebesar Rp. 592.054.506,- dan penghematan air sebesar 243,86 m3 per tahun jika dua buah tangki formulasi jenis SC sudah dioperasikan secara efektif. Selain itu juga terdapat potensi penghematan solven sebesar 8.040 liter per tahun, efisiensi sumber energi listrik dan berkurangnya beban pencemaran pada lingkungan. Penerapan eko-efisiensi secara terintegrasi dengan sistem manajemen K3 dapat dilakukan melalui : • Pengawasan secara ketat terhadap sikap dan cara kerja aman. • Meningkatkan pemahaman operator akan risiko bahaya tumpahan dan ceceran produk. • Mengedepankan upaya pengendalian teknis terhadap paparan faktor bahaya di tempat kerja. • Pemeliharaan sarana produksi sesuai standar dan pedoman teknis. • Perancangan ulang terhadap layout gudang. • Penyimpanan bahan-bahan dengan kategori B3 secara terpisah sesuai sifat bahayanya dan dalam kapasitas terbatas sesuai kebutuhan. Kata kunci: eko-efisiensi, sistem manajemen K3, formulasi pestisida ABSTRACT Pesticide formulation industry is classified into the high risk installations. PT Bina Guna Kimia is one of pesticide formulation industries in Indonesia which has been implementing quality, environment and safety management system, and has been certified with the standards of ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS 18001. This research purposes to identify the conformity between the elements of safety management system and eco-efficiency principles, and to evaluate the possibility of an integrated implementation of both concepts. The research is carried out by observing the implementation of safety management and eco-efficiency practices and by measuring and calculating costs which are raised from waste management and inefficiency practices during production process. Calculation is also made to efficiency values which can be achieved from the chance of the implementation of eco-efficiency strategies. The result shows that there are conformities between the observed elements of safety management with eco-efficiency principles particularly on the strategy of material and energy consumption reduction, maximizing material recycling and increasing service intensity. Calculation result shows that cost raised from waste management is up to Rp. 1,376,606,940.- and lost resulted from production inefficiency is about Rp. 55,533,767.70 per year. The values which can be achieved from the implementation of efficiency strategy on pollution minimizing and rinsing waste water recycling with current condition include Rp. 453,477,600.- of cost saving and 176 m3 of water saving per year. Whereas by operating SC pesticide double tanks, the efficiency values include Rp. 592,054,506.- of cost saving and 243,86 m3 of water saving per year. Furthermore, there will be efficiencies of 8,040 liter of solvent per year, electrical energy consumption and decreasing of pollution load to environment. Integrated implementation of eco-efficiency and safety management system can be carried out by: • Good inspection on safe work practices and behaviors. • Increasing workers understanding on the hazard of pesticide drips and spills. • Prioritizing technical measures instead of wearing of protective equipment to control workplace hazards. • Equipment maintenance according the standards and technical guides. • Storage of dangerous goods in necessary quantity and separately based on the potential hazards of the substances. Key words: eco-efficiency, safety management system, pesticide formulation.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TX Home economics
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:35421
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 May 2012 12:15
Last Modified:28 May 2012 12:16

Repository Staff Only: item control page