DAYA TOLAK (REPELLENCY)ATSIRI SIRIH (Betle phenol)TERHADAP NYAMUK Anopheles aconitus DI LABORATORIUM

Abstract

Nyamuk adalah serangga pembawa vektor penyakit.Diperkirakan 38.000 orang meninggal dunia setiap tahun di Indonesia akibat keganasan penyakit malaria.Berbagai cara pengendalian serangga sudah dilakukan antara lain dengan penggunaan insektisida sintetik yang ternyata memberi dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengetahui daya tolak Atsiri Sirih terhadap nyamuk An. aconitus.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian yang di pakai adalah explanatory research dengan rancangan post test only control design.Sampel dalam penelitian ini adalahnyamuk An. aconitus dengan besar sampel00 ekor dikalikan jumlah replikasi.Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan nyata rata-rata jumlah nyamuk An. aconitus yang hinggap pada lengan kiri yang diolesi Atsiri sirih dari berbagai konsentrasi dengan nilai p (0,136)>0,05, sehingga hipotesis tidak terbukti, tidak ada perbedaan nyata rata-rata jumlah nyamuk An. aconitus yang hinggap pada lengan kiri(perlakuan)yang diolesi Atsiri sirih pada berbagi waktu pemaparan dengan nilaip(0,352)>0,05 sehingga hipotesis tidak terbukti. Daya proteksi tertinggi dari berbagai konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% yaitu pada konsentrasi 30% dengan daya proteksi 69,1% pada jam I dan menurun hingga 60,6% pada jam VI. Kata Kunci: Atsiri sirih(Betle phenol),An.aconitus,Daya Proteksi