PEMBENTUKAN KARAKTER DAN SUBJECTIVE WELL BEING DITINJAU DARI PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PENDIDIKAN ANAK

Desiningrum, Dinie Ratri (2011) PEMBENTUKAN KARAKTER DAN SUBJECTIVE WELL BEING DITINJAU DARI PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PENDIDIKAN ANAK. Peran Pendidik Psikolog dan Orangtua dalam Penanaman Nilai-nilai bagi Anak dan Remaja . ISSN 978-602-8420-80-8

Full text not available from this repository.

Abstract

Perilaku menyimpang yang ada, seperti pada remaja yang gemar mencontek, kebiasaan bullying di sekolah, terlibat penggunaan narkoba dan seksual pranikah, tawuran, termasuk perilaku orang dewasa yang juga senang dengan konflik dan kekerasan, serta perilaku korupsi yang merajalela, menunjukkan bahwa pengetahuan agama dan moral yang didapatkan di bangku sekolah dan di rumah, tidak berdampak terhadap perubahan perilaku manusia Indonesia. Untuk menciptakan manusia yang cinta damai, jujur, bertanggung jawab menjaga lingkungan dan kualitas akhlak lainnya, adalah dengan menciptakan manusia-manusia berkarakter, yang batinnya hidup, yaitu mampu memilih mana yang baik dan benar, mampu mengontrol dorongan-dorongan nafsu ketamakan, berpikir kritis, kreatif, beretos kerja tinggi, selalu berinisiatif untuk melakukan kebaikan, dan berusaha untuk semakin lebih baik setiap harinya. Bekal yang disiapkan orangtua dan pendidik berupa pembentukan karakter yang mulia tidak hanya sebatas tugas anak sebagai pelaku dalam masyarakat, tetapi sebagai manusia yang juga memiliki hak untuk bahagia dan sejahtera, yang lebih dikenal dengan kesejahteraan subjektif. Sementara beberapa ayat Allah dan Hadist menyatakan bahwa pendidikan adalah bagian integral dan tak terpisahkan dari ajaran Islam. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan metode pendidikan anak secara islami dalam membentuk karakter anak dengan tujuan akhir mempersiapkan kesejahteraan subjektif pada anak. Metode yang digunakan adalah analisis telaah teoritik-deskriptif, dengan mengaitkan lima poin pendidikan islami dengan sembilan pilar karakter, dan bermuara pada pencapaian tiga aspek kesejahteraan subjektif pada anak. Adapun karya ilmiah ini masih merupakan studi pendahuluan sebagai langkah awal dalam penelitian lanjutan yang akan dilakukan oleh penulis mengenai ketiga variabel. Hasil yang diperoleh dari karya ilmiah ini adalah adanya keterkaitan antara poin-poin pendidikan dalam islam, dengan sembilan pilar pada pembentukan karakter dan keseluruhannya dapat membentuk kesejahteraan subjektif pada anak. Ditemukan lebih lanjut bahwa poin kesuksesan sejati berkaitan erat dengan pilar cinta Tuhan dan alam, lalu mendasari pilar-pilar karakter lainnya; memahami anak sangat berkaitan dengan usia yang tepat dalam penanaman ke-sembilan pilar karakter pada anak; metode pendidikan islam memberikan solusi dalam pembentukan karakter secara menyeluruh dan komprehensif; sementara isi pendidikan islam mengingatkan kita bahwa dalam membentuk karakter anak tidak boleh lepas dari tujuan kesuksesan sejati, yaitu meliputi tujuh bidang tarbiyah islam. Muara akhir dari pendidikan yang ditawarkan islam dalam hal pendidikan karakter adalah terbentuknya karakter sesuai harapan pendidikan islam, dan ini sangat berkaitan erat dengan pencapaian kesejahteraan subjektif pada anak untuk menginjak masa remaja menuju dewasa. Kata Kunci : Nilai-nilai Islami, Pembentukan Karakter, Subjective Well Being

Item Type:Article
Subjects:B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:Faculty of Psychology > Department of Psychology
ID Code:35263
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 May 2012 16:36
Last Modified:15 May 2012 16:36

Repository Staff Only: item control page