Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Status Penyakit Periodontal melalui Kualitas Saliva (Studi pada Perokok Aktif di Puskesmas Srondol Kota Semarang)

Kushartanti, Roro (2010) Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Status Penyakit Periodontal melalui Kualitas Saliva (Studi pada Perokok Aktif di Puskesmas Srondol Kota Semarang). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kebiasaan merokok merupakan hal yang biasa kita jumpai, baik pada individu dengan tingkat pendidikan rendah maupun tingkat pendidikan tinggi, dan tidak mengenal status ekonomi. dalam proses merokok, sebelum hasil pembakaran rokok sampai ke paru-paru. mulut adalah organ pertama yang berkontak langsung dengan hasil pembakaran rokok yang mengakibatkan kelainan pada mulut karena efek pembakaran tembakau dalam mulut akan berpengaruh pada gigi dan jaringan lunak mulut. rokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit periodontal dan memiliki hubungan dengan prevalensi penyakit periodontal. tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan status penyakit periodontal melalui kualitas saliva pada perokok aktif di puskesmas srondol kota semarang. jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan desain cross sectional study. sampel yang digunakan sebanyak 73 responden, yang merupakan populasi total penelitian. data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,9% responden berumur 20-29 tahun, semuanya berjenis kelamin pria, 69,9% berpendidikan lulus SMA, 61,6% bekerja di bidang swasta, 58,9% responden berstatus sudah menikah, 75,3% responden merokok dengan jenis rokok filter, 64,4% responden merokok dengan cara asap rokok dihisap sampai sebagian dada, 63,0% responden merokok <= 10 tahun, 67,1% responden merokok <= 12 batang per hari, 89,0% responden dengan pH saliva basa (>7,0), 93,2% responden dengan laju aliran saliva baik, 89,0% responden dengan viskositas saliva baik, 83,6% responden dengan plak indeks baik, 91,8% responden dengan OHI-S baik, dan 89,0 responden dengan status penyakit periodontal kategori baik. hasil analisis hubungan dari 14 hipotesis yang berhubungan 3 hipotesis dengan tingkat kesalahan 5% (0,05) yaitu ada hubungan laju aliran saliva dengan status penyakit periodontal (nilai p <= 0,01), ada hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan status penyakit periodontal (nilai p 0,012), ada hubungan lama merokok dengan viskositas saliva (nilai p 0,049). hasil penelitian ini diharapkan dapat menfukung kegiatan anti rokok di puskesmas srondol kota semarang, sebab merokok tidak hanya memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut manusia. Kata Kunci: kebiasaan merokok, periodontal, kualitas saliva

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:35203
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 May 2012 15:02
Last Modified:07 May 2012 15:02

Repository Staff Only: item control page