INFESTASI PINJAL DAN TUNGAU PADA MENCIT (Mus musculus Linnaeus) DAN CELURUT (Suncus murinus Linnaeus) DI EMPAT KELURAHAN KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG

SUSANTI, DWI (2010) INFESTASI PINJAL DAN TUNGAU PADA MENCIT (Mus musculus Linnaeus) DAN CELURUT (Suncus murinus Linnaeus) DI EMPAT KELURAHAN KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Mencit Mus musculus dan celurut Suncus murinus merupakan 2 jenis binatang yang berbeda. M. musculus merupakan binatang domestik yang habitatnya di dalam rumah dan termasuk dalam Ordo Rodentia sedangkan S. murinus merupakan binatang peridomestik yang habitatnya di luar rumah dan termasuk dalam Ordo Insektivora. Pinjal dan tungau merupakan ektoparasit pada M. musculus dan S. murinus. Pengetahuan tentang infestasi pinjal dan tungau penting untuk strategi pencegahan dan pengendalian pinjal dan tungau sebagai binatang pengganggu. Selain itu keduanya merupakan vektor berbagai penyakit mematikan bagi manusia. Namun demikian keberadaan mencit dan celurut beserta pinjal dan tungaunya di lingkungan pemukiman sering diabaikan masyarakat. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi dan menemukan infestasi pinjal dan tungau pada M. musculus dan S. murinus. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksploratif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tikus, mencit, dan celurut beserta pinjal dan tungaunya di empat kelurahan, Kecamatan Tembalang. Sampel penelitian adalah semua mencit dan celurut beserta pinjal dan tungaunya yang berhasil ditangkap dengan menggunakan perangkap hidup. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dengan cara deskriptif dengan membuat distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan infestasi pinjal pada M. musculus 33,3% dan pada S. murinus 27,8%. Jenis pinjal yang ditemukan adalah Xenopsylla cheopis. Indeks pinjal umum pada M. musculus 0,75 dan pada S. murinus 0,56. Infestasi tungau pada M. musculus 16,7% dan pada S. murinus 8,3%. Perlu diadakan sosialisasi tentang peran tikus, mecit, dan celurut terhadap penyebaran penyakit. Kata Kunci: infestasi, pinjal, tungau, Mus musculus, Suncus murinus

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:35201
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 May 2012 10:47
Last Modified:07 May 2012 10:51

Repository Staff Only: item control page