PROSPEK SEKTOR INFORMAL PERDAGANGAN (Studi Kasus Perempuan Pedagang Pasara Johar Semarang)

Astuti, Sri Puji and Suyanto, Suyanto and Muzakka, M and Kepirianto, Catur (2004) PROSPEK SEKTOR INFORMAL PERDAGANGAN (Studi Kasus Perempuan Pedagang Pasara Johar Semarang). Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf) - Published Version
6Kb

Abstract

Sektor informal perdagangan terbukti kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sektor informal dipandang sebagai sektor penyangga meluapnya tenaga kerja yang tidak dapat ditampung oleh sektor formal. Penelitian ini dilakukan di pasar Johar dan para pedagang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Responden penelitian ini melibatkan 23 orang dan 10 orang terseleksi diwawancarai secara mendalam. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara terstruktur dan wawancara mendalam. Adapun analisis data menggunakan metodetriangulasi kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif distribusi frekuensi tunggal, sedangkan analisis kualitatif dengan menggunakan analisis kategoris. Faktor penyebab perempuan memasuki sektor informal perdagangan adalah a) ketidaksempurnaan pasar yang disebabkan oleh ketatnya persyaratan yang ditentukan untuk dapat memasuki sektor formal, seperti pendidikan dan ketrampilan yang memadai, b) paradigma industrialisasi dalam pembangunan yang memicu pertumbuhan penduduk dan angka kemiskinan di desa tinggi dan pendapatan di kota yang lebih tinggi dari pada di desa, c) kondisi alam yang tandus, krisis air, dan berbukit-bukit. Sementara itu, kontribusi pendapatan perempuan pedagang pasar dalam rumah tangga meliputi: pemenuhan kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan dan untuk membeli rumah atau membuat rumah. Sedangkan sektor informal perdagangan mempunyai keterkaitan yang erat dengan sektor formal dalam menyuplai bahanbaku dan layanan jasa bagi tenaga kerja sektor formal. Namun, mereka sulit mendapatkan fasilitas kredit, perlindungan, perserikatan dan pelatihan dan pembinaan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan intervensinya dalam pengembangan usaha perdagangan mereka.

Item Type:Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords:sektor informal, ketidaksempurnaan pasar, industrialisasi, kemiskinan, kondisi alam, sektor formal, intervensi
Subjects:A General Works > UNDIP Formal Documents
Divisions:Faculty of Humanities > Department of English
ID Code:3520
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jan 2010 15:14
Last Modified:13 Jan 2010 15:14

Repository Staff Only: item control page