PENGARUH SASARAN JELAS DAN TERUKUR, INSENTIF, DESENTRALISASI, DAN PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI (STUDI EMPIRIS PADA SKPD DAN BUMD KOTA SEMARANG)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh sasaran jelas terukur, insentif, desentralisasi dan pengukuran kinerja terhadap kinerja SKPD dan BUMD di Pemerintahan Kota Semarang. Penelitian ini juga meneliti perbedaan antara kinerja SKPD dengan kinerja BUMD. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa sasaran jelas terukur, insentif dan pengukuran kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Desentralisasi merniliki hubungan positif terhadap kinerja tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil ini dapat dipengaruhi oleh mekanisme dalam pemerintahan daerah yang dibatasi oleh Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada beda antara kinerja SKPD dan BUMD, akan tetapi terdapat indikasi kinerja SKPD lebih balk dari BUMD. Oleh sebab itu, ditambahkan uji chi-square untuk memberikan penjelasan untuk indikasi tersebut. Uji chi-square menunjukkan bahwa sasaran jelas terukur, insentif, desentralisasi dan pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Uji chi-square untuk BUMD menunjukkan hanya variabel insentif saja yang berpengaruh terhadap kinerja.