GAMBARAN PRAKTIK PENYALAHGUNAAN NARKOBA (STUDI PADA PENGHUNI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II)

Abstract

Jumlah pengguna narkoba di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Tahun 2010, penyalahgunaan narkoba meningkat sebesar 65% dibandingkan tahun 2009. Tahun 2009, kasus narkoba di Semarang tidak mengalami penurunan yang berarti, yaitu hanya menurun 4% dibandingkan tahun 2008. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan praktik penyalahgunaan narkoba penghuni Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang II. Jenis penelitian deskriptif. Jumlah sampel 36 orang. Teknik pengambilan sampel sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan, praktik mengkonsumsi narkoba pertama semua mencoba pertama saat remaja menengah (61,1%), pil koplo (55,6%), dari teman (77,8%), gratis (80,6%), coba-coba (52,8%), tahu barang itu narkoba (55,6%), untuk yang tahu mengetahui dari teman (40%). Praktik pemakaian ulang sebagian besar pernah mencoba berhenti (72,2%), karena menjadi orang yang pelupa setelah mengkonsumsinya (15,4%), yang tidak pernah mencoba berhenti karena selalu terbawa pergaulan yang mengkonsumsi narkoba (50%), yang pernah mencoba berhenti gagal (100%), membayar (100%). Praktik pemakaian berlanjut sebagian besar memakai narkoba saat stress (41,7%). Praktik rutin mengkonsumsi narkoba sebagian besar tidak pernah berganti-ganti jenis narkoba (75%), jenis yang dicoba hanya pil koplo (52,8%), jenis rutin dikonsumsi pil koplo (52,8%), dari teman (61,1%), cara penggunaan ditelan (66,7%), frekuensi 5-6 kali seminggu (36,1%), harga < Rp 10.000,00 (61,1%), asal uang dari hasil kerja sendiri (72,2%), pernah patungan (75%), pernah pesta narkoba (100%), mengobrol, laki-laki,ada musik (44,4%), lama penggunaan < 5 tahun (86,1%), tidak pernah khawatir tertangkap (72,2%). Praktik ketergantungan sebagian besar pernah overdosis (75%), tidur terlelap bagai terbius (55,6%) saat overdosis, pernah gejala putus obat (52,8%), gelisah (58%) saat putus obat. Diharapkan masyarakat lebih mewaspadai lagi terhadap peredaran narkoba. Kata Kunci: Praktik, Penyalahgunaan Narkoba