KRITIK SOSIAL ATAS PEMAKAIAN TEORI DALAM PENELITIAN PENGUNGKAPAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Abstract

Penetitian tentang pengungkapan sosial dan lingkungan berkembang dengan cepat sejak lahun 1980an. Secara umum penelitian tersebut dapat dibagi kedalam tiga kelompok utama yaitu penelitian tentang item pengungkapan yang dipandang panting, alasan pengungkapan tersebut dan berbagai taktor yang diprechksi dapat mempengaruhi luasIkuanutasikualitas pengungkapan sosial clan lingkungan. Selain itu, penelitian tersebut menggunakan berbagai leori yang berbeda meskipun sebagian basal didominasi economic-based theory. Kajian dokumenter ini merupakan sosial alas pemakatan Mori dalam penelitian tersebut. Dengan menggunakan social contract theory, tulisan lni menglcritist bahwa banyak peneliti yang salah kaprah dalam menerapkan tech untuk penelitian pengungkapan sosial dan lingkungan. Teori condoning diadopsi karena popularitasnya bukan didasarkan pada relevansi teori tersebut dengan konteks sosial pengungkapan isu sow! dan lingkungan Studies on social and environmetal disclosure have increased since 1980s. In general, such studies can be categorised into three groups; those which are concerned with disclosure items, those which locus on reasons for social and environmental disclosure, and studies investigating determinants of social and environmemal disclosure. Moreover, a number of theones have been employed to the research eventhough economic-based theory still dominates. This paper argues the use of theory underlying studies of social and environmental disclosure. Using social contract tneory, this paper claims that there is a tendency among accounting researchers to adopt certain theory for social and environmental disclosure based on its popularity rather than the relevance of theory to its social context. Kata kunst: pengungkapan social dan lingkungan, decision usefulness, sale, contract theory, economic-based theory, legitimacytheory dan stakeholder theory