ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN KATEGORI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP JLAMPRANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BENDAN KOTA PEKALONGAN

WULANDHARI, TUTUK (2011) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT BERDASARKAN KATEGORI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP JLAMPRANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BENDAN KOTA PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Jumlah tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan kota Pekalongan menunjukan adanya ketidaksesuaian dengan standar rumah sakit type C. Sedangkan prosentase BOR dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Perawat merupakan bagian integral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, mengingat pelayanan keperawatan yang diberikan selama 24 jam terus menerus. Kualitas pelayanan keperawatan tidak terlepas dari peran kategori pasien di ruang rawat inap. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan kategori pasien dirasa lebih akurat karena mempertimbangkan jam efektif keperawatan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan tenaga perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perawat berdasarkan kategori pasien di ruang rawat inap jlamprang RSUD Bendan Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengamatan observasional melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam untuk memberikan gambaran evaluasi perencanaan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap jlamprang RSUD Bendan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kategori pasien terbanyak adalah kategori minimal (47,22%), kemudian kategori parsial (44,45%)dan disusul kategori total (8,33%) dengan jam pelayanan keperawatan adalah 4 jam /pasien/hari. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan formula Douglas dibutuhkan 23 perawat, berdasarkan formula Gillies dibutuhkan 31 perawat dan berdasarkan formula lokakarya keperawatan dibutuhkan 32 perawat. Sedangkan, kebutuhan tenaga perawat berdasarkan kualifikasi dari perhitungan Douglas, untuk perawat perawat profesional adalah 15 orang dan perawat non-profesional adalah 8 orang. Serta dari hasil perhitungan Gillies, untuk perawat profesional adalah 17 orang dan perawat vocasional adalah 14 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada saat ini terdapat selisih cukup banyak antara jumlah perawat yang ada saat penelitian dilakukan yaitu 17 orang, dibandingkan hasil perhitungan ketiga formula diatas, untuk ini penulis menyarankan agar RSUD Bendan Kota Pekalongan mengoptimalkan tenaga yang ada dan bilamana memungkinkan kekurangan tenaga perawat dapat diperhatikan Kata Kunci: Perawat, Kebutuhan tenaga perawat, Rawat inap

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:34757
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Mar 2012 14:57
Last Modified:15 Mar 2012 14:57

Repository Staff Only: item control page