BANGUNAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA DI TANGERANG

Anwar Saleh, Deni (2003) BANGUNAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA DI TANGERANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
57Kb

Abstract

1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang. Sebagai Negara yang mulai bangkit setelah krisis ekonomi, Indonesia berusaha meningkatkan kembali tingkat ekonomi mesyarakat. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, semakin meningkat pula kebutuhan masyarakat akan lapangan pekerjaan. Industri merupakan salah satu sector penting yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Kondisi perindustrian di Indonesia saat ini mulai berkembang meningkat, setelah krisis ekonomi. Banyak industri-industri yang mulai mengatur kembali strategi dalam menghdapi era baru perindustrian Indonesia sekaligus menembus pasar internasional. Industri kimia khusus adalah salah satu industri yang erat kaitannya serta menunjang perkembangan industri kimia maupun industri lainnya. Industri kimia khusus memiliki potensi yang dinilai sudah mampu menembus pasar ekspor. Beberapa factor yang menentukan kemampuan industri kimia khusus melakukan penetrasi ekspor adalah ketersediaan bahan baku, tingkat ongkos produksi yang relative murah, potensi sumber daya manusia, serta potensi pasar regional dan internasional. Salah satu produk yang termasuk kedalam kategori kimia khusus adalah dyestuff atau pewarna, berdasarkan data jumlah produsen pewarna di Indonesia, hanya ada tujuh perusaan pewarna, hal ini dapat dilihat sebagai peluang dalam memenuhi kebutuhan pewarna baik untuk pasar regional maupun internasional, juga dalam menciptakan lapangan kerja baru. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka perlu perencanaan dan perancangan sebuah industri dasar yang memproduksi pewarna, memiliki kapasitas produksi yang memadai dan mampu menyediakan keperluan produksinya secara mandiri, yaitu industri kimia pewarna. Dengan segala potensi yang ada diharapkan mampu menembus pasar internasional dan memenuhi kebutuhan pasar regional, serta dapatmenciptakan suatu lapangan pekerjaan baru sebagai peningkatan tingkat ekonomi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan perencanaan dan perancangan tentang bangunan Industri Kimia Pewarna dengan lokasi di Tangerang sebagai wilayah pengembangan Industri dan penekanan desain High Tech, sebagai sebuah symbol kemajuan teknologi yang sangat mendukung keberadaan industri kimia pewarna ditengah-tengah lingkungan sekitarnya. 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan dari penyusunan laporan perancangan ini adalah untuk mendapatkan dan merumuskan permasalahan sehingga diperoleh data yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan bangunan Industri Kimia Perwarna di Tangerang sebagai produsen pewarna kimia, yang dapat dimanfaatkan untuk industri tekstil dan garmen, yang antara lain menyangkut criteria bangunan industri dan kebutuhan industri kimia pewarna. Sasaran yang hendak dicapai adalah merumuskan perencanaan dan konsep dasar perancangan Industri Kimia Pewarna di Tangerang berdasarkan atas aspek-aspek paduan perancangan (design guide line aspect). 1.3 Manfaat Manfaat subyektif dari penilitian ini adalah sebagai pedoman perancangan grafis Bangunan Industri Kimia Pewarna di Tangerang dan untuk melengkapi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan secara obyektif, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan baik mahasiswa arsitek maupun kalangan arsitek, maupun pihak lain yang membutuhkan. 1.4. Lingkup Penelitian • Lingkup penelitian menitikberatkan pada hal-hal dan masalah disekitar disi[lin ilmu arsitektur serta hal-hal lain yang berpengaruh pada perencanaan dan perancangan bangunan industri Kimia Pewarna. Fungsi bangunan sebagai wadah sebagai industri yang memiiki proses pengolahan produksi secara kimia dan dibantu dengan peralatan/mesin, sehingga dapat menghasilkan suatu produk barang jadi berupa pewarna atau dyestuff. • Sebagai Industri Kimia Pewarna dengan skala nasional dan internasional, fasilitas ini akan mengambil studi kasus dari fasilitas tersebut. 1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang diterapkan adalah metoda deskriptif analisis, yaitu metoda penelitian dengan memaparkan, baik data literature, wawancara, maupun data lapangan, yang digabungkan dan dianalisa untk memperoleh rumusan yang mendukung tujuan penelitian. Untuk memdapatkan data-data, baik data primer maupun data sekunder yang mendukung dan relevan untuk penyusunan perencanaan dan perancangan Bangunan Industri Kimia Pewarna di Tangerang ini, maka metoda pengumpulan data yang digunakan adalah : • Studi literature / kepustakaan, yaitu metoda pengumpulan data maupun peta dari sumber-sumber yang terkait dan tertulis. • Survey dan dokumentasi, yaitu netoda pengumpulan data dengan pengambilan gambar-gambar dan pengamtan secara langsung dilapangan. • Wawancara, dilakukan dengan nara sumber terkait. 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Banguan Industri Kimia Pewarna di Tangerang ini adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang penelitian, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian, metoda penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN BANGUNAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA Berisi tentang pengertian, aktivitas, proses produksi dan mesin-mesin yang digunakan, serta persyaratan dan pertimbangan perencanaan Banguan Industri Kimia Pewarna di Tangerang BAB III TINJAUAN KOTA TANGERANG DAN STUDI BANDING Berisi kajian tentang tinjauan Kota Tangerang, dan studi banding PT. Biporin Agung. BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan dalam perencanaan dan perancangan Bangunan Industri Kimia Pewarna di Tangerang. BAB V PENDEKATAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang pendekatan dalam program perencanaan dan perancangan, meliputi pendekatan aspek fungsional, kontekstual, kinerja, teknis, dan arsitektur, pendekatan program ruang, serta pendekatan lokasi tapak. BAB VI LANDASAN KONSEPTUAL DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN Berisi tentang konsep dasar perencanaan dan perancangan, program ruang serta penentuan lokasi dan tapak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:3438
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jan 2010 12:00
Last Modified:13 Jan 2010 12:00

Repository Staff Only: item control page