ANALISA DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HOTEL AMARIS DI JALAN PEMUDA SEMARANG “Traffic Impact Analysis of Amaris Hotel Construction on Pemuda Street Semarang”

Abstract

bangun, dengan dua jenis pusat kegiatan yaitu Hotel Amaris dan Gramedia. Dengan beroperasinya gedung Amaris diperkirakan akan menimbulkan tarikan pergerakan menuju gedung tersebut dan mempengaruhi kinerja jalan di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengantisipasi dampak lalu lintas yang akan terjadi dan mencari solusi terbaik agar diperoleh kelancaran arus lalu lintas di jalan Pemuda Semarang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia)1997 yang dikhususkan pada simpang tak bersinyal di jalan perkotaan yaitu dengan menggunakan form USIG – I dan form USIG – II. Dari hasil analisa diketahui bahwa pada kondisi eksisting tahun 2010 sebelum Hotel Amaris dan Gramedia beroperasi kinerja simpang tak bersinyal masih cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai DS tertingi 0.72 dan peluang antrian tertinggi 21-43%. Pada saat Hotel Amaris beroperasi, nilai DS meningkat menjadi 0.74 dan peluang antrian 22-45%. Sedangkan hasil analisa jangka panjang, pada tahun 2015 kinerja simpang menjadi jauh lebih buruk dengan DS melebihi batas normal yaitu 0.86, dan peluang antrian 30-59%. Pada pintu masuk-keluar Hotel Amaris saat mulai beroperasi masih cukup baik, dengan nilai DS masih normal yaitu 0.7 dan peluang antrian 20-41%. Sedangkan untuk kondisi lima tahun yang akan datang peluang terjadinya antrian sangat besar 27-53% dan nilai DS 0.82. Solusi teknis untuk mengatasi masalah simpang tak bersinyal pada kondisi lima tahun yang akan datang adalah dengan pemasangan rambu larangan belok kanan atau pemberlakuan jalan satu jalur di jalan minor. Sedangkan solusi teknis untuk pintu masuk Hotel Amaris yaitu dengan menempatkan pos pengambilan tiket parkir kurang lebih 20 m masuk ke dalam gedung tempat parkir, sehingga antrian kendaraan yang terjadi berada di dalam lokasi gedung dan tidak mengganggu kinerja jalan Pemuda. Kata kunci : Analisa dampak lalu lintas, DS, MKJI. vi ABSTRACT Hotel Amaris planned to have seven floors with an area reaches 11229 m 2 wide awake, with two types of center activities, namely Hotel Amaris and Gramedia book store. The operation of the Amaris building is expected to generate attraction movement towards the building and affect the surrounding road performance. The purpose of this research is to anticipate the impact of traffic that will happen and find the best solution obtained so that the smooth flow of traffic on Pemuda Street Semarang. In this study, the method used is IHCM (Indonesian Highway Capacity Manual) 1997 which is aimed at the road intersection in urban areas is by using the form USIG - I and form USIG - II. From the analysis of existing conditions is known that in the year 2010 before the Hotel Amaris and Gramedia operates intersection performance is still quite good. This is indicated by the highest DS value of 0.72 and the highest 21-43% chance of a queue. At the time of Hotel Amaris being operated , the DS value increased to 0.74 and 22-45% chance of a queue. While long-term analysis, in the year 2015 intersection performance became much worse with the DS exceeds the normal limit of 0.86, and 30-59% chance of a queue. At the entrance-exit Hotel Amaris time of operation is still quite good, with DS values were normal namely 0.7 and 20-41% chance of a queue. While conditions for the coming five years the chances of queue is very large of 27-53% and the value of DS 0.82. Technical solutions to overcome the problem of intersection at the condition of five years to come is by installing signs for prohibition or enforcement right turning lane road in a minor way. While technical solutions to the entrance of Hotel Amaris is by placing a parking ticket taking post approximately 20 m into the building parking lot, so the queue of vehicles that occurred inside the building location and does not interfere with the performance of Pemuda street. Keywords: traffic impact analysis, DS, MKJI.