ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BUS CEPAT AC JURUSAN SEMARANG-SOLO ( Analysis of Pubilic Transportation Tariff Case Study on the Route Semarang-Solo of Express Bus )

Hernawiyanto, Nanang and Nandar, Nandar (2007) ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BUS CEPAT AC JURUSAN SEMARANG-SOLO ( Analysis of Pubilic Transportation Tariff Case Study on the Route Semarang-Solo of Express Bus ). Undergraduate thesis, F. TEKNIK UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

676Kb
[img]
Preview
PDF
21Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
70Kb
[img]
Preview
PDF
14Kb
[img]
Preview
PDF
91Kb
[img]
Preview
PDF
30Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

203Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

247Kb
[img]
Preview
PDF
20Kb
[img]
Preview
PDF
8Kb

Abstract

ABSTRAKSI Semakin berkembangnya suatu daerah menuntut suatu aktifitas yang serba cepat, dalam hal ini pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Angkutan umum bus cepat merupakan salah satu moda transportasi dalam kaitannya dengan pergerakan penumpang dari Semarang-Solo dan sebaliknya. kebutuhan dan kondisi masyarakat akan jasa tranportasi yang serba cepat, aman, dan nyaman ini pun kemudian difasilitasi oleh empat perusahaan Oto bus, Karya Jaya, Rajawali, Apollo, dan Muncul. Penetapan tarif yang mengacu pada standar intansi terkait menjadi permasalahan bagi perusahaan jasa angkutan dalam memperoleh keuntungan sehingga diperlukan analisa tentang tarif dan penambahan frekuensi sehingga tarif yang didapat efisien. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan mengumpulkan data-data yang menunjang, baik data primer maupun sekunder. Data-data primer meliputi jumlah penumpang dan jumlah frekuensi perjalanan, sedangkan data-data sekunder yaitu tarif yang berlaku, jadwal operasi bus, jumlah armada bus, kapasitas bus, jarak dan waktu tempuh perjalanan, BOK, dan kondisi makro penduduk Semarang-Solo. Dari hasil penelitian didapat biaya operasional kendaraan untuk PO. Karya Jaya dengan load factor terbesar yaitu 153,217 rupiah per seat-km, dan untuk PO. Rajawali sebesar 171,418 rupiah per seat-km dengan load factor terkecil. Dengan menghilangkan jam-jam keberangkatan yang kurang efektif maka didapat penurunan tarif sebesar Rp 415,47 untuk tujuan Semarang-Salatiga, Rp 377,70 tujuan Salatiga-Solo, dan Rp 793,17 untuk tujuan Semarang-Solo. Jumlah armada yang ada berdasarkan analisa telah mencukupi, dengan kata lain tidak perlu adanya penambahan frekuensi. Untuk menampung aspirasi penumpang disini diadakan kuisioner dengan jumlah responden 400 orang penumpang jurusan Semarang-Solo dan sebaliknya. Sebagian besar responden menyatakan tarif yang berlaku sekarang mahal dengan hasil kuisioner menunjukkan 83 % penumpang arah Semarang-Solo menyatakan mahal sedangkan penumpang arah Solo-Semarang menyatakan mahal sebesar 103 %. Hal ini harus disikapi oleh pihak perusahaan oto bus, pemerintah dan pemakai jasa angkutan umum untuk mencari solusi tentang besarnya tarif supaya tidak menguntungkan ataupun merugikan salah satu pihak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:34278
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:03 Mar 2012 08:24
Last Modified:03 Mar 2012 08:24

Repository Staff Only: item control page