KEBIJAKAN PENANGANAN KOTA LAMA SEMARANG

Abstract

Kota Lama Semarang sendiri merupakan bagian dari mata rantai perkampungan multi etnis Semarang yang tumbuh sejak periode tahun 1500-1700. Keberadaan Kota Lama Semarang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota dalam rangka pelestarian dan revitalisasi kawasan tersebut. Kebijakan penanganan Kota Lama Semarang sebaiknya menggunakan model rasional komprehensif dan metode perumusan masalah brainstorming. Dalam penggunaan model tersebut diharapkan setiap pihak yang terlibat yaitu Pemerintah Kota Semarang, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, asosiasi dan kelompok-kelompok kepentingan lainnya, akan lebih dapat memahami setiap karakter alternatif kebijakan yang akan diambil, sehingga diharapkan akan diperoleh hasil yang optimal dalam pelaksanaannya.