PENERAPAN “MARKET BASKET ANALYSIS” DALAM OPTIMALISASI TATA LETAK PRODUK SUPERMARKET

Abstract

Saat ini, di Indonesia terdapat situasi kompetitif yang semakin lama semakin meningkat dalam bisnis retailing. Bisnis ini adalah bidang industri yang paling berfokus pada konsumen dan bergantung pada kemampuan dalam memahami konsumen. Hal ini menimbulkan tantangan yang besar bagi bidang industri ritel untuk tetap berinovasi dan bertahan dalam mempertahankan konsumennya pada kondisi highly competitive. Strategi yang banyak diterapkan dalam mempertahankan kenyamanan belanja setiap konsumen supermarket adalah dengan dilakukannya mix merchandise. Teknik mix merchandise adalah suatu bentuk teknik strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengidentifikasi prilaku konsumen dalam berbelanja, dengan tujuan untuk menciptakan bentuk merchandise yang lebih spesifik dan menerapkan strategi pemasaran yang lebih terfokus dalam sebuah supermarket. Salah satu bentuk bentuk aplikasi dari teknik mix merchandise ini dilakukan dengan menampilkan kombinasi produk yang berhubungan/mempunyai asosiasi satu sama lain,untuk memacu konsumen dalam membeli rangkaian produk secara simultan, yang sebenarnya mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi produk-produk apa saja yang saling berasosiasi satu sama lain dan dapat dikategorikan dalam kelompok mix merchandise yang sama dengan menggunakan teknik market basket analysis, untuk meminimasi pengaruh intuitif dari pihak retailer dan supplier. Dari bentuk asosiasi tersebut kemudian diaplikasikan dalam rancangan tat letak produk di supermarket. Serta membangun alternatif rancangan susunan penyusunan display baru yang lebih baik kepada pihak retaile. Untuk proses identifikasi produk-produk apa saja yang berhubungan dan dibeli secara bersama-sama oleh konsumen dalam satu transaksi, digunakan teknik data mining. Algoritma yang dipilih dari keseluruhan proses data mining adalah algoritma Apriori. Dari aturan-aturan asosiasi yang didapatkan, kemudian diinterpretasikan dalam bentuk confidence dan support untuk menjadi pertimbangan dalam penyusunan tata letak produk, dimana produk-produk yang saling berasosiasi diletakkan secara berdekatan. Dan pada akhirnya melalui data-data penunjang penelitian Market Basket Analysis ini mampu menemukan tata letak produk terbaik dalam mencapai target-target tersebut