ABUBAKAR, R. MUHAMMAD (2006) ANALISIS PENGARUH FAKTOR DAN VARIABEL IQM TERHADAP MUTU PRODUK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
Full text not available from this repository.
Abstract
PT. Bina Guna Kimia menggunakan Total Quality Management untuk mendukung peningkatan mutu produk secara kontinu. Kecenderungan penurunan mutu produk Pestisida cair yang dialami Departemen Liquid menjadi kajian penting dalam tubuh manajemen PT. BGK. Upaya perbaikan mutu terus dilakukan untuk menghasilkan produk yang baik dan memenuhi kepuasan pelanggan. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Integratif dilakukan melalui lima faktor terapan perusahaan yaitu Proses Pengendalian dan Evaluasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Kerja, Jaminan Mutu Bahan baku, dan Komitmen Manajemen. Faktor- faktor tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis signifikansi pengaruhnya terhadap Mutu produk yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, penurunan mutu produk yang terjadi dalam Departemen Liquid dapat ditelusuri melalui analisis terhadap keluhan pelanggan. Hasil analisis diperoleh pula penyebab utama kegagalan produk yang menjadi keluhan utama pelanggan yaitu volume losses. Kegagalan produk berdampak pada peningkatan biaya. Maka dilakukan analisis rasio biaya kualitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kenaikan biaya yang terjadi akibat kegagalan produk. Telah terjadi kenaikan rasio biaya kualitas total terhadap penjualan total pada tahun 2005 sebesar 0,25 %. Kenaikan ini dominan disebabkan oleh kenaikan komponen biaya kegagalan produk khususnya biaya kegagalan eksternal sebesar 58,65 % dari total biaya kualitas. Kenaikan biaya kualitas akan mengurangi laba perusahaan hingga mencapai 1,05 milyar rupiah. Melalui analisis regresi dengan metode backward elimination dalam program SPSS, penelitian ini telah menghasilkan 11 variabel dominan penerapan IQM yang signifikan berpengaruh terhadap mutu produk. Didapatkan dimensi faktor Proses Pengendalian dan Evaluasi sebagai dimensi dominan terhadap peningkatan mutu produk. Diikuti dengan dimensi Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Kerja, Jaminan Mutu Bahan Baku dan beberapa variabel dalam dimensi faktor Pengembangan SDM. Melalui variabel tersebut dapat dilakukan upaya perbaikan dengan memfokuskan pada 6 variabel dominan pertama yaitu dengan perbaikan inspeksi / pemeriksaan kesesuaian mutu produk, preventive maintenance, pelaksanaan prosedur & instruksi kerja, penerapan SPC, perawatan & cleaning mesin, serta upaya penanganan loss control mesin dengan cepat dan tepat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor, Kegagalan Produk, Mutu Produk, Rasio Biaya Kualitas, SPSS |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 34125 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 May 2013 20:58 |
Last Modified: | 06 May 2013 20:58 |
Repository Staff Only: item control page