ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MUTU K500 ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON COMPRESIVE AND TENSILE STRENGTH FOR THE K500 CONCRETE

PRASTIYA, DENNY DWI and FACHRUDIN, NANANG MUCHTAR (2006) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MUTU K500 ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON COMPRESIVE AND TENSILE STRENGTH FOR THE K500 CONCRETE. Undergraduate thesis, F. TEKNIK UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1329Kb
[img]
Preview
PDF
20Kb
[img]
Preview
PDF
11Kb
[img]
Preview
PDF
47Kb
[img]
Preview
PDF
46Kb
[img]
Preview
PDF
221Kb
[img]
Preview
PDF
50Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

507Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

516Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

69Kb
[img]
Preview
PDF
31Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb

Abstract

karena mempunyai banyak kelebihan antara lain kuat tekan tinggi, awet, tahan terhadap lembab dan mudah dibentuk sesuai keinginan. Tetapi selain mempunyai kelebihan-kelebihan tersebut, beton juga mempunyai kelemahan yang menonjol yaitu kuat tarik rendah. Salah satu cara untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan penambahan serat dalam adukan beton. Pada penelitian ini ditambahkan serat Polypropylene untuk melihat pengaruh beton serat terhadap kuat tekan dan kuat tarik belahnya. Serat Polypropylene yang digunakan berukuran panjang 12 mm, diameter 18 mikron, serat tersebut ditaburkan merata ke dalam adukan beton. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan pada silinder beton berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dibuat sebanyak 28 buah. Kadar serat yang dipakai yaitu sebesar 0.6 kg untuk setiap 1 m3 adukan beton. Untuk tiap adukan beton dilakukan slump test, VB Time test dan Compaction test kemudian dicari nilai kuat tekan dan kuat tarik belah masing-masing pada umur beton 28 hari. Dari pengujian slump test, VB Time test dan Compaction test dapat disimpulkan bahwa penambahan prosentase serat dapat menyebabkan penurunan workability dari adukan beton. Kuat tekan rata – rata beton serat adalah 49.16 Mpa, atau mengalami penurunan 6.126 % dari beton normal, yaitu 52.37 Mpa. Sedangkan pada uji kuat tarik belah beton menunjukkan adanya peningkatan 9.91 %, yaitu dari 4.26 Mpa untuk beton normal menjadi 4.69 Mpa untuk beton serat. Kata kunci : beton, serat, polypropylene, kuat tekan, kuat tarik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:34118
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:01 Mar 2012 09:54
Last Modified:01 Mar 2012 09:54

Repository Staff Only: item control page