PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UMBI BIDARA UPAS (Merremia mammosa)TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG DAN PRODUKSI NITRIT OKSIDA (NO)MAKROFAG Studi pada mencit Balb/c yang Diinfeksi Salmonella typhimurium

Abstract

Latar belakang: Tifus merupakan penyakit yang masih menjadi masalah di negara berkembang. Bidara upas (Merremia mammosa) adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai imunomodulator pada penyakit yang membutuhkan pertahanan sistem imun. Pemberian ekstrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa) dapat meningkatkan aktifitas fagositosis makrofag dan produksi nitrit oksida makrofag pada infeksi bakteri intraselluler (Salmonella typhimurium). Tujuan: Membuktikan adanya peningkatan respon fagositosis makrofag dan produksi nitrit oksida makrofag pada mencit Balb/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium yang diberi ektrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa) berbagai dosis yaitu, 0,32mg/mencit, 1,6mg/mencit dan 8mg/mencit. Desain dan Metoda: Penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan the post test only control group. Mencit Balb/c jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol diberi akuadest dan kelompok P1: 0,32mg/hari, P2:1,6 mg/hari dan P3: 8mg/hari diberi ekstrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa). Masing- masing kelompok terdiri dari 6 ekor mencit yang diinfeksikan Salmonella typhimurium. Uji beda untuk fagositosis makrofag menggunakan One Way ANOVA yang diteruskan dengan Post Hoct Test dan untuk produksi nitrit oksida (NO) makrofag menggunakan Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil: Ekstrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa) dapat meningkatkan fagositosis makrofag dan produksi nitrit oksida makrofag antara kontrol dengan perlakuan P1,P2 dan P3 mempunyai perbedaan yang signifikan,akan tetapi antar perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan. Simpulan: Ekstrak etanol umbi bidara upas (Merremia mammosa) berbagai dosis dapat meningkatkan fagositosis makrofag dan produksi nitrit oksida (NO) makrofag pada mencit Babl/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium. Kata Kunci: Merremia mammosa, fagositosis makrofag, nitrit oksida