Mudzakir, Abdul Kohar and Rosyid, Abdul and Rahmadi, Ari (2009) UPAYA PENINGKATAN KINERJA USAHA PERIKANAN TANGKAP RAWAI DASAR (BOTTOM LONG LINE) MELALUI PENINGKATAN LINGKUNGAN USAHA PERIKANAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN PATI. In: Seminar nasional Semarang Perikanan Expo, 2009, Semarang.
| PDF 134Kb |
Abstract
Usaha perikanan tangkap dengan alat tangkap rawai dasar di Kabupaten Pati merupakan usaha perikanan tangkap yang potensial di sektor usaha perikanan. Namun biaya operasional yang meningkat dan proses pengurusan ijin usaha operasi penangkapan yang lama oleh pemerintah mengindikasikan kinerja usaha perikanan tangkap rawai dasar masih mengalami kendala-kendala yang menyebabkan kecenderungan menurunnya produktifitas hasil perikanan dan kinerja usaha perikanan tangkap rawai dasar tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah faktor peningkatan lingkungan usaha perikanan dan kebijakan pemerintah daerah di Kabupaten Pati merupakan upaya yang tepat dalam peningkatan kinerja usaha perikanan rawai dasar serta mengetahui dan menganalisis pengaruh hubungan antar variabel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat survei. Metode penentuan responden menggunakan metode penarikan sampel acak terstruktur (stratified random sampling). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis data yaitu SEM (struktural equation modelling) yang dioperasikan menggunakan program AMOS ver.6 Hasil pengolahan data menggunakan SEM pada model revisi yang telah menunjukkan model fit, diperoleh nilai chi-square sebesar 111,141; probabilitas sebesar 0,172; CMIN/df sebesar 1,134; AGFI sebesar 0,849; GFI sebesar 0,903; CFI sebesar 0,980; TLI sebesar 0,972; dan RMSEA sebesar 0,035. Dari hasil tersebut, maka model dengan menggunakan faktor lingkungan usaha dan kebijakan pemerintah daerah merupakan model yang tepat untuk menggambarkan upaya peningkatan kinerja usaha perikanan tangkap rawai dasar di Kabupaten Pati. Hasil pengujian terhadap H1 diperoleh nilai CR 1,96 sebesar 2,408, sehingga hipotesis lingkungan usaha perikanan berpengaruh terhadap kinerja usaha perikanan dapat diterima, ini dipengaruhi karena proses pengembalian modal yang cepat dari nelayan dapat menguntungkan kelangsungan kegiatan usaha perikanan tersebut. Sedangkan hasil pengujian terhadap H2 (lingkungan usaha perikanan berpengaruh terhadap kinerja usaha perikanan) diperoleh nilai CR 1,96 sebesar -0,549 maka hipotesis H2 ditolak, ini disebabkan kurangnya keahlian dan pengetahuan sumberdaya manusia sehingga kurang optimalnya kinerja usaha perikanan tangkap rawai dasar dan H3 (kebijakan pemerintah daerah berpengaruh terhadap kinerja usaha perikanan) diperoleh nilai CR 1,96 sebesar -0,543, sehingga hipotesis H3 ditolak, ini dipengaruhi oleh proses perijinan yang cepat dengan biaya yang wajar dari pemerintah daerah dirasa belum terwujud sepenuhnya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 33684 |
Deposited By: | Mr. Sugeng Priyanto |
Deposited On: | 22 Feb 2012 12:45 |
Last Modified: | 22 Feb 2012 12:45 |
Repository Staff Only: item control page