THE CONSPICUOUS CHARACTERISTICS OF AMERICAN PUNK REFLECTED IN THE LYRICS OF PUNK SONG BY FIFTEEN AND PUNK GUY (‘CAUSE HE DOES PUNK THINGS) BY NOFX

Abstract

Sudah hampir setengah abad komunitas punk menunjukkan keberadaan mereka di kalangan masyarakat dunia. Sub-kultur yang berasal dari Inggris ini telah merambah ke seluruh dunia, tak terkecuali Amerika. Bahkan kurun waktu ini punk di Amerika dianggap sebagai budaya punk yang paling berpengaruh. Keberadaan mereka sangat mencolok di kalangan masyarakat umum karena gaya mereka yang terkesan unik dan tidak biasa. Pada kenyataannya masyarakat masih memandang punk sebagai budaya yang buruk dan masih banyak prasangka negatif terhadap punk itu sendiri. Dalam skripsi ini, penulis akan membahas tentang budaya punk, khususnya punk di Amerika, yang mencakup fesyen punk, ideologi anti-kemapanan, serta tindakan dan perilaku komunitas punk baik positif maupun negatif. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memaparkan beberapa karakteristik punk yang menonjol, khususnya punk di Amerika, yang tercermin dalam lirik lagu Punk Song karya Fifteen dan Punk Guy (‘Cause He Does Punk Things) karya NOFX, sehingga masyarakat yang kurang paham mengenai punk akan dapat berpikir obyektif tentang punk sehingga mengurangi prasangka-prasangka buruk terhadap punk itu sendiri. Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan pendekatan struktural untuk mengkaji unsur intrinsik lirik lagu tersebut dan pendekatan sosiologi sastra untuk menganalisa karakter punk yang terkandung dalam kedua lirik tersebut. Karakteristik punk itu sendiri mencakup sisi positif dan negatif. Secara fisik punk memiliki gaya yang sangat mencolok dan tidak umum, seperti gaya rambut mohawk, jaket kulit, tato, tindik, dll. Selain itu kelompok punk juga dikenal sebagai orang-orang yang kritis dan peduli terhadap permasalahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Hal yang paling utama dalam budaya punk adalah ideologi anti-kemapanan atau DIY, yang mengedepankan hidup secara mandiri dan tidak menggantungkan hidup sepenuhnya pada orang lain, terutama dalam segi musik. Namun, mereka juga memiliki karakter yang negatif seperti cenderung anarki, sikap memberontak, dekat dengan alkohol, obat-obatan terlarang, dan seks bebas. Hal inilah yang membuat mereka masih kurang diterima dalam masyarakat umum.